Aliansi Perempuan Tangguh Bencana Dilantik Bertepatan dengan Bulan Bakti FPRB

14 Oktober 2022, 10:09 WIB
Aliansi Perempuan Tangguh Bencana (APTB) Bali dilantik bertepatan dengan bulan bakti Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) se-Bali tahun 2022 Kamis 13 Oktober 2022. /Dok Vidi

 

INDOBALINEWS - Aliansi Perempuan Tangguh Bencana (APTB) Bali dilantik bertepatan dengan bulan bakti Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) se-Bali tahun 2022 Kamis 13 Oktober 2022.

Acara yang digelar di di Toya Devasya, Kabupaten Bangli, ini dibuka oleh Wakil Gubernur Bali yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra.

Dalam kesempatan ini hadir secara virtual Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P.

Baca Juga: BNPB: IKN Bukan Ibukota yang Bebas dari Risiko Bencana

Ketua APTB Bali yang dipimpin oleh Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa, S.E., M.M yang juga anggota DPRD Bali, mengatakan bahwa aliansi ini merupakan perkumpulan dari beberapa organisasi perempuan di Bali yang siap ngayah untuk kemanusian.

"Sebenarnya dalam aliansi ini tujuan kami yakni bisa mengedukasi masyarakat. Jika perempuan Bali juga bisa menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana," terangnya.

Baca Juga: Polri Pastikan Korban Tragedi Kanjuruhan Ditanggung Pelayanan Medis Hingga Pulih Total

Sembari menyampaikan kalau APTB Bali dalam penanggulangan bencana menjadi mitra FPRB, Pemerintah, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali.

"Untuk APTB Bali sendiri terbentuk sejak dua bulan lalu, dan hari ini sudah diresmikan. Memang saat APTB Bali baru terbentuk ditingkat Provinsi, namun kedepannya kami akan membentuk ditingkat Kabupaten/Kota se-Bali," ucapnya.

Diah Werdhi Srikandi menjelaskan terkait program kerja APTB Bali yakni mengikuti pelatihan2 dasar kebencanaan, melakukan kegiatan tentang edukasi terkait ketahanan pangan keluarga yang akan diadakan di bulan bakti yang jatuh di bulan Oktober 2022 ini.

Baca Juga: Sah, Risky Billar Ditahan Mulai Hari Ini

"Kegiatan ketahanan pangan ini yakni bisa mengumpulkan ibu-ibu tentang bagaimana persiapan dlm menghadapi bencana utamanya di klg, bagaimana bs bertahan di tengah kebencanaan, edukasi tentang pembuatan ecoenzym dan lain lain" jelasnya.

Kemudian Diah Werdhi Srikandi juga menyampikan APTB Prov Bali saat ini jumlah pengurusnya sebanyak 15 orang. Intinya APTB Bali akan terus bergerak, dan terus ikut berperan serta dalam penanggulangan bencana.

Ditambahkan, terkait dengan APTB Bali ini yakni kedepanya bagaimana perempuan ini bisa menjadi garda terdepan dalam hal penanggulangan bencana.

Baca Juga: Picu Kontroversi, Zulfan Lindan di Nonaktifkan dari Kepengurusan DPP Partai NasDem

"Di banyak situasi bencana, perempuan turut mengjadi korban bencana, di satu sisi perempuan bisa berpean aktif menyelamatkan keluarga dan sekitarnya. Begitupun untuk pencegahan bencana serta mitigasi bencana," imbuh Diah.

Karen APTB ini baru dirintis,lanjut Diah tentunya akan memperbanyak pelatihan utk menambah wawasan kebencanaan diantara pengurus yang berasal dari berbagai latar belakang profesi.

"Apalagi sekarang cuaca lagi ekstrim, maka dari itu kesiapan APTB Bali sudah sepenuhnya harus siap untuk ikut menjadi mitra FPRB dalam penanggulangan bencana," tambahnya.

Baca Juga: Unik, Get The Fest Music Festival, Konser Dari Sampah Plastik

Sementara itu di acara yang sama, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P yang hadir secara virtualmengatakanupaya pengurangan risiko bencana harus menjadi tulang punggung dalam penanggulangan bencana.

"Pengurangan risiko bencana menjadi tugas kita bersama, komitmen kita bersama sehingga kita bisa meminimalkan risiko yang terjadi jika terjadi bencana," ujar Fajar Setyawan.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam Tuai Kecaman Netizen Usai Komentar Dukung Iwan Bule

Pembukaan Bulan Bakti Forum Pengurangan Risiko Bencana  pada pagi hari ini juga diisi dengan penebaran benih ikan di Danau Batur, Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemprov Bali dengan LL DIKTI Wilayah VIII tentang sinergi dalam bidang Penanggulangan Bencana di Sektor Pendidikan, Deklarasi Aliansi Perempuan Tangguh Bencana Provinsi Bali  serta Penyerahan Sertifikat Kesiapsiagaan Bencana untuk Dunia Usaha.

Turut hadir pada kesempatan kali ini Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Kalaksa BPBD Provinsi Bali Made Rentin, Rektor Perguruan Tinggi, General Manager Hotel dan Dunia Usaha, mitra pengurangan risiko bencana di Provinsi Bali, Ketua Forum PRB Provinsi Bali dan kabupaten/kota se-Bali serta OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler