Akibat Diguncang Gempa Bumi, 269 Rumah Warga Karangasem dan Bangli Rusak Berat

- 18 Oktober 2021, 06:47 WIB
Warga mengamati puing-puing bangunan tempat ibadah yang rusak akibat gempa di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Sabtu 16 Oktober 2021.
Warga mengamati puing-puing bangunan tempat ibadah yang rusak akibat gempa di kawasan Besakih, Karangasem, Bali, Sabtu 16 Oktober 2021. /FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS - Sebanyak 243 rumah warga Karangasem dan 26 rumah warga Bangli rusak berat akibat gempa bumi bermagnitudo 4,8, Sabtu 16 Oktober 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem pada Minggu 17 Oktober 2021 mendata 300 rumah warga lainnya ringan dan 3 lainnya rusak sedang.

Selain itu, gempa juga membuat 21 unit pelinggih atau bangunan suci tempat ibadah, 6 paseh dan 2 candi. Satu candi lainnya rusak ringan.

Baca Juga: Meriah dan Unik, Acara Baca Puisi 10 Penyair Perempuan

Dampak kerusakan juga terjadi pada fasilitas pendidikan 1 unit dan 3 titik akses jalan yang tertutup material longsor. 

Kerusakan di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, ini tersebar di beberapa desa di 4 kecamatan, antara lain Desa Ban dan Dukuh (Kecamatan Kubu), Rendang dan Pempatan (Rendang), Jungutan (Bebandem) dan Amerta Buana (Selat).

Dampak korban jiwa di kabupaten ini tercatat 1 warga meninggal dunia, 6 luka berat dan 69 luka ringan. Warga yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan setempat.

Bupati Karangasem telah menetapkan surat keputusan tanggap darurat dengan nomor 328/HK/2021. Status tanggap darurat berlaku 7 hari, terhitung tanggal 16 hingga 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Obat-obatan dan Kosmetik Wajib Sertifikasi Halal Mulai Hari Ini

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x