Network
INDOBALINEWS - Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola kawasan The Mandalika selama persiapan penyelenggaraan event World Superbike (WSBK) 2021 ini lebih mengutamakan tenaga kerja lokal.
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro mengatakan saat ini sudah ada sekitar 1.475 pekerja lokal yang dilibatkan dalam persiapan WSBK ini.
Bram mengatakan tenaga kerja lokal terlibat mulai dari pembangunan sirkuit hingga penyelenggaraan event.
Baca Juga: Kapolri Ingatkan Brimob Hadapi Tantangan Tugas Semakin Berat
"Tentu saja, penempatannya sesuai dengan keahlian yang dimiliki masing-masing," katanya, akhir pekan ini.
Menurut Bram para pekerja lokal ini kebanyakan berasal dari enam desa penyangga di sekitar kawasan The Mandalika.
"Masing-masing mulai dari Desa Kuta, Sengkol, Sukadana, Rembitan, Mertak dan Prabu," sebutnya.
Baca Juga: Ahmad Gaus: Puisi Ditakuti, karena Punya Kekuatan untuk Mendobrak
Dia menyebut penempatannya sebagai petugas marshal, Covid-19 safety, tenaga dan kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, fasilitas, produksi, kebersihan, stage, tiketing, transportasi sampai waste management.
"Karena event internasional ini, bukan hanya milik ITDC, tetapi milik kita semua," jelasnya.
Kebijakan melibatkan pekerja lokal tersebut, tambah Bram, sudah diskusikan dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah serta pihak-pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Denny JA: Zaman Sulit Tak hanya Lahirkan Pahlawan, tapi Juga Puisi Gemilang
Pada prinsipnya, ungkap Bram, The Mandalika tetap berkomitmen memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan pemberdayaan pekerja lokal.
Bagi Bram, melibatkan masyarakat khususnya sekitar kawasan sirkuit dan NTB pada umumnya, adalah bagian dari pengembangan bisnis.
"Sangat diharapkan, masyarakat NTB dapat berkontribusi dan menjadi bagian dari penyelenggaraan event-event yang diselenggarakan di sirkuit ini," ujar Bram. ***
