INDOBALINEWS - Menuntaskan vaksinasi COVID-19 sebanyak 13.600 dosis hingga bulan Desember 2021, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Bali gencar melaksanakan vaksinasi massal menyasar anak usia 6 sampai 11 tahun, remaja, masyarakat umum hingga lansia.
Percepatan penuntasan vaksinasi juga dilakukan untuk mewaspadai ancaman varian Omicron yang sudah mulai menyebar di sejumlah negara.
Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Bali Brigjen Pol. Hadi Purnomo mengatakan, dengan 13.600 dosis tersebut, BIN akan membantu pemerintah Propinsi dan Daerah menyasar masyarakat yang tertinggal untuk vaksin.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 7,5 Guncang NTT, Peringatan Dini Tsunami Hingga Sulawesi, NTB dan Maluku
Juga menggencarkan sistem jemput bola bagi warga yang kesulitan mengakses lokasi vaksin.
“Termasuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang dimulai secara nasional hari ini (Selasa,red) juga menjadi prioritas kami, dimana kami diperintahkan oleh pimpinan pusat untuk langsung menggelar, dan kabupaten Tabanan tepatanya di SDN 1 Dauh Peken yang menjadi lokasi perdana pelaksanaanya, dengan vaksin yang tersedia sebanyak 250 dosis jenis sinovac,”terangnya, di sela kegiatan monitoring vaksinasi.
Baca Juga: Miris, Gadis di Bawah Umur diperkosa Ayah Kandung dan Kakaknya Sendiri
Brigjen Pol. Hadi Purnomo yang juga mantan Kapolresta Denpasar ini juga mengapresiasi kesigapan dan kesiapan, jajaran SDN 1 Dauh Peken dalam menyukseskan kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Dimana BIN juga akan mendorong kabupaten/kota lainnya di Bali untuk segera melaksanakan vaksinasi anak ini secara bertahap di wilayahnya masing-masing.