Menurutnya, semua persiapan untuk melayani pemudik, mulai dari uji kelayakan armada, ram cek, termasuk memastikan kebersihan armada.
"Intinya, bagaimana DAMRI memberikan pelayanan kepada pemudik supaya merasa nyaman," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Anggota GCRG, Sekjen PBB: Advokasi Krisis Pangan, Energi, dan Keuangan
Tukul menjelaskan, pelayanan DAMRI ini, nantinya akan melayani lima segmen angkutan, mulai dari Bandara, antar kota dalam kota di NTB, sampai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Lonjakan penumpang arus mudik ini, kata Tukul, diprediksi akan mencapai 80 persen dibanding mudik tahun-tahun sebelumnya.
"Arus mudik antar kota di NTB pada lebaran tahun ini jauh lebih ramai dibanding tahun lalu," katanya.
Baca Juga: Qantas Airlines Terbang Perdana di Bandara Ngurah Rai Bali
Dia menambahkan, arus mudik penumpang akan mulai meningkat signifikan H-7 Idul Fitri.
"Lagi pula, masyarakat NTB yang mau mudik antar kota, tidak memerlukan syarat kesehatan seperti rapid tes antigen atau vaksin," katanya. ***