Turunkan Angka Perkawinan Anak di Marapokot Nagekeo, Yayasan Plan International Indonesia Gelar Pelatihan

- 15 Februari 2023, 16:47 WIB
Turunkan Angka Perkawinan Anak di Marapokot Nagekeo, Yayasan Plan International Indinesia Gelar Pelatihan, Rabu 15 Februari 2023
Turunkan Angka Perkawinan Anak di Marapokot Nagekeo, Yayasan Plan International Indinesia Gelar Pelatihan, Rabu 15 Februari 2023 /Indobalinews/

Baca Juga: Jelang KLB PSSI, Warga Denpasar Keliling Kota Gelar Sosialiasi Dukung Erick Thohir


Petrus mengungkapkan peran keluarga masih sangat rendah dalam tumbuh kembang anak di desanya. Pergaulan anak tidak diperhatikan yang diperparah dengan peran orang tua yang tidak membatasi penggunaan smartphone di rumah bukan hanya untuk kegiatan pendidikan namun di luar pendidikan seperti media sosial sehingga memicu tinggi angka perkawinan anak.

 

"Faktor yang kelihatan adalah pendidikan orang tua dan didukung oleh keluarga serta lingkungan.
Kita kalau di desa hanya sekedar edukasi atau sosialisasi berkaitan dengan aturan atau undang-undang.

Momentum pelatihan dari Plan ini bagus buat semua kader yang dilatih ini dan sudah mulai kelihatan dalam 2 tahun terakhir ini dimana kasus sudah menurun dengan 1-2 kasus per tahun kehadiran ibu-ibu PKK dan Dasawisma sebagai kader penggerak di lapangan dalam menurunkan angka perkawinan anak, " ungkapnya.

 

Baca Juga: Air Saluran Irigasi Meluap ke Jalan Raya, Ini yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Sibanggede Dan Warga


Anastasia Bude salah satu peserta dalam pelatihan ini, merasa senang bisa mengikuti pelatihan ini walaupun untuk pertama kalinya. Ia tertarik karena dalam pengalamanya sering terjadi perkawinan anak karena orang tua merasa takut anaknya tidak laku. Karena itu ia sangat tertarik dan bisa mendapatkan ilmu yang nanti bisa membantu ibu dan anak perempuan dalam memutus mata rantai perkawinan anak.


"Sering melihat itu bagi mereka kalau tidak cepat menikah artinya tidak laku dan saya tertarik untuk membalikan perspektif itu di warga kami di bagian pantai, " ungkap An.


KP2AD merupakan kelompok perlindungan anak dan perempuan yang dibentuk atas inisiasi dari Plan Indonesia untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan terutama anak-anak. Dalam pelatihan ini, Plan Indonesia bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Nagekeo.

Halaman:

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x