Alit Wiradana menekankan, komitmen kerjasama antara Pemkot Denpasar dan Cambridge University Press and Assesment ini agar dapat semakin dikembangkan melalui program program edukasi dan pengembangan terutama bagi anak anak di Kota Denpasar.
Baca Juga: Mantap! Imigrasi Denpasar Deportasi Bule Rusia Gegara Hal Ini
Di lain sisi, Country Head Cambridge University Press and Assessment, Sonya Tobing mengemukakan kebanggaannya atas semangat dan usaha para anak anak yatim piatu yang telah mengikuti pelatihan Bahasa Inggris yang digelar pihaknya.
"Sekalipun jadwal pelatihan ini digelar pada malam hari, yakni dari jam 7 sampai jam 9 malam, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk belajar. Kami sangat mengapresiasi hal ini, dan berharap apa yang telah mereka pelajari dapat digunakan di masa depan," ucap Sonya Tobing.
Selain penyerahan sertifikat kepada para anak anak yatim piatu tersebut, pihak Cambridge University Press and Assesment dan Briton English Education juga memberikan penghargaan kepada Kadis Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswati.
Baca Juga: Festival Sinema Australia Indonesia 2023 di Lombok Hadirkan 5 Karya Terbaik
Penghargaan ini diberikan karena telah memberikan dukungan terhadap sistem pendidikan bagi anak anak panti asuhan, dalam kaitannya dengan rehabilitasi sosial di Kota Denpasar.
"Atas penghargaan ini, saya ucapkan terima kasih. Ini semua saya dedikasikan untuk anak anak yatim piatu yang telah berkemauan untuk maju utamanya dalam kemampuan Bahasa Inggris," paparnya.
Laxmy Saraswaty menambahkan, sebagai salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan internasional, Kota Denpasar sangat berpotensi mencetak generasi penerus yang fasih berbahasa Inggris.
Baca Juga: Mantan Mertua Jadi Dalang di Balik Pembunuhan Abby Choi, Ternyata Tak Terima Gegara Hal Ini