Mengenal Desa Dauh Peken yang Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Pilah

- 31 Mei 2023, 21:29 WIB
Ilustrasi sampah plastik.
Ilustrasi sampah plastik. /Pexels/Magda Ehlers/

Dalam perkembangannya, TPS3R Sadu Kencana mulai memaksimalkan sistem pengelolaan, mengedukasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan mulai dari rumah dan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Miris, Indonesia 'Juara 3' Jumlah Perokok Terbesar di Dunia

Dengan adanya bantuan BRI yang mendampingi Desa Dauh Peken, pola penjemputan sampah ke rumah-rumah warga menjadi terarah.

"Hal ini dapat dilihat dari antusias masyarakat Dauh Peken untuk ikut menjadi pelanggan TPS3R dengan pola pemilahan. Sampai saat ini ada penambahan data pelanggan sebanyak 200 yang mulai sadar untuk memilah,” imbuhnya.

Bantuan BRI bisa mewujudkan langkah nyata menyelamatkan lingkungan, dengan tantangan yang cukup besar yaitu tingkat kesadaran masyarakat yang sangat rendah akibat sistem angkut buang yang selama ini diterapkan.

Baca Juga: Sebar Video Wisatawan Asing Bermasalah di Medsos Bisa Diproses Hukum, Kapolda Bali Ingatkan

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua TPS3R Sadu Kencana Ni Putu Suarlin, mengatakan TPS yang dikelolanya sempat mendapatkan bantuan dari Pemerintah pada tahun 2015. Namun seiring berjalannya waktu, pengelola TPS masih menemui beberapa kendala.

Salah satunya dari sisi tingkat kesadaran masyarakat yang masih minim dalam hal memilah dan mengolah sampah dari sumbernya.

Baca Juga: Viral, Bule Pamer Kemaluan Saat Berkendaraan Diciduk Imigrasi Ngurah Rai

Menurut Alin, jika pola pengelolaan sampah "angkut buang" saja, maka TPA yang sudah penuh dengan sampah akan semakin bertambah. Sangat penting untuk memilah sampah sebelum dibuang ke TPA. Gunanya, agar tidak terjadi penimbunan sampah.***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x