INDOBALINEWS- Tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan ( AMIS ITSKES) Muhammadyah Selong, Lombok Timur, tak digubris pihak rektorat, mereka akhirnya menyegel kantor Rektornya.
Penyegelan ruang Rektor ini, kata Koordinator Umum AMIS, Khairul Azmi, adalah sebagai bentuk kekesalan kami sebagai mahasiswa yang menuntut transparansi dalam menyelesaikan setiap persoalan.
"Kami tidak akan pernah menyerah, dan membuka segel ruang Rektor ini, sampai semua tuntutan kami terpenuhi," katanya, di sela-sela Orasi, di Kampus STIA Muhammadyah Selong, Senin, 9 Oktober 2023.
Baca Juga: Kasus Wartawan di Bali Didoxing, Pelaku tak Efektif Dikenakan UU ITE Karena tak Timbulkan Efek Jera
Selama ini, kata dia, tuntutan kami yang sudah merupakan kesepakatan untuk diselesaikan oleh pihak Rektorat, seringkali kami tanyakan, tetapi tidak ada jawaban yang jelas.
Adapun tuntutan kami, sebut Khairul Azmi, kasus pelecehan seksual yang dialami oleh salah satu mahasiswi oleh pihak rektorat dan pejabat, agar segera diselesaikan secara hukum yang berlaku.
Mereka yang telah melakukan pelecehan ini, kata dia, harus dipecat dari jabatannya yang ada sekarang ini, mulai dari dosen, dan pihak rektorat yang telah melakukan tindakan tidak terpuji.
Baca Juga: MGPA Ajak Pebalap MotoGP 2023 Tanam Terumbu Karang di Pantai Kuta Mandalika
"Ini untuk menjaga nama baik, lagi pula sebagai tindakan tegas pihak rektorat terhadap siapapun yang telah mencoreng Perguruan Muhammadyah," katanya.