Wapres Ma’ruf Amin Apresiasi Penanganan Stunting di Bali, Target Nasional Sangat Mungkin Tercapai

- 18 Oktober 2023, 08:15 WIB
Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin saat kegiatan Peninjauan Penanggulangan Stunting di Bale Banjar Mumbul, Desa Adat Bualu, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Selasa 17 Oktober 2023.
Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin saat kegiatan Peninjauan Penanggulangan Stunting di Bale Banjar Mumbul, Desa Adat Bualu, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Selasa 17 Oktober 2023. /Dok. Pemprov Bali


INDOBALINEWS - Penjabat (Pj.) Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya mendampingi Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin melaksanakan Peninjauan Penanggulangan Stunting di Bale Banjar Mumbul, Desa Adat Bualu, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Selasa 17 Oktober 2023.

Pada kesempatan itu, Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penanggulangan stunting di Provinsi Bali.

“Di Badung itu stuntingnya sudah turun menjadi 3.2 persen dari tahun lalu 6,6 persen. Untuk Bali sesuai informasi Pj Gubernur Bali sekarang masih 8 persen, dan sudah terjadi penurunan yang akan diumumkan bulan depan sekitar 4,65 persen,” tutur Ma'ruf.

Baca Juga: Pj. Gubernur Bali Minta Satpol PP Tegas Tetapi Humanis, Menjadi 'Cooling System'

Hal ini menunjukkan bahwa target nasional sangat mungkin untuk dicapai, meskipun masih terdapat beberapa daerah yang saat ini belum mencapai target nasional, tapi ia optimis tahun depan angkanya ada di kisaran 14 persen.

“Seperti di Bali, sudah banyak yang di bawah 10 persen, artinya di 2024 sudah jauh melampaui target. Walaupun ada beberapa daerah masih ada di atas 10 persen bahkan sampai 18 persen, tapi diperkirakan capaian target 14 persen akan peroleh,” tegasnya.

Capaian tersebut menurut Wapres tentunya atas keberhasilan kerjasama seluruh komponen masyarakat Bali, Pemprov, Pemda/Pemkot Bersama Kementerian/Lembaga terkait. Dan diharapkan dapat terus meningkat dalam menyelesaikan permasalahan stunting.

Baca Juga: Dukung Denpasar Wujudkan 'Kota Pintar Berbasis Budaya'Pemkot Denpasar Gelar FGD Smart City

“Anak-anak adalah masa depan kita, masa depan negara. Harus pintar, cerdas dan berdaya saing, dan itu kuncinya harus sehat, tidak ada stunting. Untuk di wilayah ini (Posyandu Cempaka,Br. Mumbul; red) anak-anaknya tidak ada yang stunting atau 0 persen, berarti ibu-ibu sudah bisa menjaga anak-anaknya dengan baik, berhasil menjaga mulai kehamilan, lahir, hingga tumbuh kembang saat ini. Jadi, Saya berharap para ibu-ibu bisa terus jaga anak-anaknya agar bisa selalu sehat. Terimakasih kepada para ibu-ibu,” pungkas Ma’ruf saat menyapa para ibu–anak peserta posyandu.

Kepala Puskesmas Kuta Selatan Dr. Made Sudiana yang kala itu memberikan presentasi menyampaikan penanggulangan stunting di wilayah Kuta Selatan khususnya Br. Mumbul direalisasikan salah satunya dalam bentuk kegiatan posyandu yang rutin digelar tiap bulannya di lokasi tersebut. Anak-anak secara berkala mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan dan fisik, diukur berat badan dan tinggi ideal yang berbanding lurus dengan usianya. Serta mendapatkan imunisasi vaksin, diberikan asupan tambahan yang kaya nutrisi, dan tambahan vitamin.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x