33 Sekolah Perempuan di Lotim, Dikunjungi Parlemen Australia

- 18 Januari 2024, 20:39 WIB
(Kedua dari kiri) Penjabat Bupati Lotim, Drs. H.M. Juaini Taofik sedang bertukar cindera mata dengan Perwakilan Parlemen Australia, Hon Nola Bethwyn Marino.
(Kedua dari kiri) Penjabat Bupati Lotim, Drs. H.M. Juaini Taofik sedang bertukar cindera mata dengan Perwakilan Parlemen Australia, Hon Nola Bethwyn Marino. /Habib Indobalinews


INDOBALINEWS - Sekolah perempuan yang ada di Lombok Timur (Lotim) dikunjungi oleh 6 orang anggota parlemen dari Australia.

Kunjungan Parlemen Australia ini, kata Penjabat Bupati Lotim, Drs.H.M. Juaini Taofik, adalah bagian dari program study tour Australia Regional Leadership Initiative (ARLI).

"Mereka rencana akan mengunjungi sekolah perempuan yang ada di Lotim yang jumlahnya ada 33 unit," katanya, saat menerima kunjungan Parlemen Australia, di Sikur, Kamis 18 Januari 2024.

Baca Juga: 10 Klub Sepak Bola Tertua di Dunia, Ada Hallam dan Sheffield

Sekolah perempuan yang ada sekarang ini, menurutnya, memiliki dampak yang positif terhadap penurunan angka Stunting dan mencegah perkawinan dalam usia dini.

Bahkan, kata dia, seluruh desa yang ada di Lotim sekarang ini, sudah memiliki Peraturan Desa (Perdes) yang mencegah perkawinan dalam usia dini.

"Artinya, di Lombok Timur ini, sudah kita sepakati, bahwa setiap perempuan yang ingin menikah,minimal berusia 19 tahun," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Kadek Arel, Pemain Bali United Tinjau Pemusatan Latihan PSSI di IKN

Pencegahan perkawinan usia dini ini, katanya, juga tidak lepas dari peran dari sekolah perempuan ini.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x