Sesosok Mayat Tanpa Identitas Berjaket dan Tas Hijau Ditemukan di Puncak Gunung Agung Ketinggian 2833 MDPL

- 13 Maret 2024, 07:34 WIB
Tim SAR gabungan saat tengah mengevakuasi sesosok jenazah tanpa identitas di atas puncak Gunung Agung Rabu 13 Maret 2024.
Tim SAR gabungan saat tengah mengevakuasi sesosok jenazah tanpa identitas di atas puncak Gunung Agung Rabu 13 Maret 2024. /Dok humas Basarnas Bali

INDOBALINEWS - Sesosok mayat yang belum diketahui identitasnya ditemukan di Puncak Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, pada koordinat 8°20'31.12"S - 115°29'35.81"E, di ketinggian sekitar 2833 Mdpl, Selasa 12 Maret 2024 siang.

Ciri-cirinya, menggunakan jaket dan celana panjang warna hitam, rambut putih (beruban), membawa tas berwarna hijau.

Tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya korban memulai pendakian di Gunung Agung, karena sebenarnya sudah ada larangan untuk melakukan pendakian dari pemerintah setempat. Larangan tersebut berkenaan adanya upacara keagamanan "Ida Batara Turun Kabeh".

Baca Juga: Begini Reaksi Ayu Ting Ting, Komeng, dan Lesti Kejora ketika Pakai Garansi Tepat Waktu di Shopee

"Info awal kami terima melalui group potensi SAR yang menyatakan bahwa seorang pendaki WNA menemukan jenasah, selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD serta pemandu lokal setempat, akhirnya dipastikan informasi tersebut A1 pada pukul 19.00 Wita," terang I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).

Sore itu, kurang lebih pukul 17.00 Wita 2 orang pemandu lokal mendaki melalui Pengubengan dan setelah 2 jam lebih perjalanan, mereka tiba di lokasi penemuan jenasah.

Kondisi cuaca di lokasi berkabut tebal dan angin sangat kencang, maka proses evakuasi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan malam kemarin.

Baca Juga: Liga 1: Widodo Cahyono Putro Khawatirkan Level Kebugaran Pemain Arema FC Karena Mudah Kehilangan Konsentrasi

"Pagi tadi Rabu 13 Maret 2024-red) pada pukul 03.00 Wita tim SAR gabungan sudah bergerak dari Pos Pengubengan, dan normalnya perjalanan pergi dan pulang sekitar 6 jam, tentunya akan memerlukan waktu lebih lama karena mengevakuasi jenasah," jelas Sidakarya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x