Jenazah Bocah 9 Tahun Yang Terseret Arus di Pantai Pengambengan Akhirnya Ditemukan

- 3 September 2023, 14:25 WIB
Tim SAR saat operasi hari ketiga operasi SAR di Jembrana mencari bocah sembilan tahun yang terseret arus di Pantai Pengambengan, Minggu (3 September).
Tim SAR saat operasi hari ketiga operasi SAR di Jembrana mencari bocah sembilan tahun yang terseret arus di Pantai Pengambengan, Minggu (3 September). /Dok. Basarnas Bali

INDOBALINEWS - Bocah sembilan tahun yang sempat dikabarkan hilang terseret arus akhirnya ditemukan, Minggu (3 September 2023). Anak yang berinisial MBR ini ditemukan pada hari ketiga operasi SAR, di mana seorang nelayan yang kebetulan melintas melihat jenazah anak malang itu pada pukul 08.05 Wita.

"Jadi penemuan untuk korban di tengah ada melaporkan dari nelayan Rening bahwa ada penemuan korban di tengah," ujar Koordinator Pos SAR Jembrana Dewa Hendri melaui siaran pers, Minggu. 

Baca Juga: Kecelakaan Kerja Lift Jatuh, Pemanggilan Pemilik Ayuterra Resort Tunggu Lidik Tuntas

Dewa mengungkapkan lokasi penemuan korban berada di arah barat lokasi kejadian dengan jarak berkisar 2.3 NM. Disinggung terkait identitas jenazah, Dewa membenarkan itu memang teridentifikasi sebagai MBR yang terseret arus di Pantai Pengambengan, Jumat (1 September 2023).

"Ayah korban berkaitan dengan jenazah yang ditemukan memang benar itu anak mereka, jadi sekarang jenasah dibawa ke Puskesmas 2 Pengambengan menggunakan ambulance PMI Jembrana," terangnya.

Lebih lanjut, Tim SAR telah bergerak melakukan pencarian sejak pagi tadi menggunakan rubber boat dan speed boat. Penyisiran dilakukan sesuai dengan search area yang ditentukan sesuai perhitungan.

Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Borneo FC, Pekan ke 11 BRI Liga 1

Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar), TNI AL Pos Pengambengan, Polairud Polres Jembrana, Brimob Yon C Pelpor Gilimanuk, PMI Kab Jembrana, BPBD Kab Jembrana, Potensi SAR Radio 115 serta pihak keluarga korban dan masyarakat.

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x