Google Travel Insights: Minat Wisatawan Asing Berkunjung ke Indonesia Naik 94 Persen, Bali Tumbuh Tercepat

28 April 2022, 16:57 WIB
Pesawat Airbus A320-200 maskapai Pelita Air bersiap mendarat pada penerbangan perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 28 April 2022. Maskapai ini membuka penerbangan perdana dengan pesawat Airbus A320-200 rute reguler dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali /Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

INDOBALINEWS – Minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia sejak dicabutnya kebijakan pembatasan perjalanan dan karantina pada Maret 2022 naik hingga 94 persen dari yang dicapai pada 2019.

Berdasarkan penelusuran melalui pencarian Google, secara global, Bali merupakan destinasi dengan pertumbuhan tercepat, dan Kuta dan Ubud, menjadi destinasi yang mencatat tingkat penelusuran paling tinggi.

“Sebagian besar peminat berasal dari Australia, Amerika Serikat, India, Inggris, dan Singapura,” demikian rilis Google Travel Insight, dikutip Rabu 28 April 2022.

Baca Juga: HARPI Melati Provinsi Bali, Jaga Kekhasan dan Kekayaan Budaya Bali Melalui Tata Rias Pengantin

Pencarian untuk pariwisata outbound dari Indonesia mencapai hampir 70 persen dari posisi di tahun 2019 sebelum merebaknya pandemi. Singapura, Paris, Kuala Lumpur, Dubai, dan Sydney adalah lima destinasi teratas yang paling banyak dicari.

Penelusuran untuk vacation rentals melonjak 1.400 persen dari Maret 2021 hingga Maret 2022. Hal ini menunjukkan potensi terjadinya masa kunjungan yang lebih lama di luar negeri dan preferensi terhadap akomodasi yang lebih eksklusif.

Sedangkan dalam penelusuran untuk asuransi perjalanan selama periode satu tahun yang sama meningkat hingga 78% yang menunjukkan adanya keinginan wisatawan untuk tetap terlindungi dari setiap insiden tak terduga.

Untuk wisatawan domestik, pada Maret 2022 penelusuran terkait perjalanan wisata 16 persen lebih tinggi dibandingkan bulan yang sama pada 2019.

Baca Juga: Belajar Ulet dan Pantang Menyerah dari Made Lin, dalam Melestarikan Budaya Bali

Google Travel Insight menyebut selama satu tahun terakhir, Maret 2021-Maret 2022 penelusuran terkait bus wisata meningkat 45 persen; penelusuran tentang Bali meningkat 152 persen, dan pencarian untuk staycations meningkat 33 persen.

Seiring dengan kembali meningkatnya perjalanan wisata di kawasan ini, produk Google dapat membantu para mitra yang bergerak di sektor pariwisata untuk kembali pulih.

Travel Insights with Google adalah platform yang dapat memberikan pemahaman tentang perubahan-perubahan terkait permintaan untuk perjalanan wisata.

Data yang disajikan dapat membantu pengusaha, pemerintah, dan badan-badan pariwisata dalam membuat keputusan yang didasarkan pada informasi terkini.

Baca Juga: Serba Serbi Ramadhan di Bali: IMM Buleleng Berkolaborasi Gelar Pondok Ramadhan

Hotel dan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata dapat mendaftarkan tautan mereka untuk melakukan pemesanan langsung secara gratis di laman Hotels.

Fitur ini memungkinkan semua pemain di industri pariwisata untuk menjangkau konsumen dalam skala besar.

Laman Hotels juga dapat melacak berapa banyak orang yang mengklik tautan pemesanan dan menyediakan laporan terbaru di Hotel Center.

 Saat wisatawan merencanakan liburan mereka di minggu mendatang, para pelaku industri pariwisata harus selalu memastikan bahwa brand mereka menjadi yang pertama diingat dan di saat yang bersamaan mengatasi kekhawatiran wisatawan akan rencana perjalanan dan pilihan serta keinginan mereka.

Baca Juga: Draf KBS atau Krama Badung Sehat Tengah Dibahas, untuk Mencover yang Tidak Dijamin Asuransi Sosial Lain

Dengan memahami tren-tren di atas, perusahaan atau pengusaha di sektor pariwisata dapat membuat keputusan yang tepat dan mengoptimalkan kegiatan operasional mereka.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler