Prospek Perekonomian Dunia Tahun 2023 Anjlok, Indonesia Diprediksi Masih Kuat

8 Agustus 2022, 20:03 WIB
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia /I@bahlillahadalia/instagram


INDOBALINEWS - Internasional Moneter Fund (IMF) telah merilis, bahwa perekonomian dunia secara global tahun 2023 akan anjlok.

Rilis dari IMF tersebut, kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, pada konfrensi Pers secara daring, Senin, 8 Agustus 2022, sah-sah saja dan tentunya memiliki indikator yang jelas.

 "Tetapi kita tetap optimis masih kuat, walaupun ekonomi global memiliki prospek yang suram tahun 2023," katanya.

Baca Juga: Memahami Pentingnya Prioritaskan Konservasi Ekosistem Karbon Biru Mangrove dan Padang Lamun

Alasan yang paling mendasar, katanya, karena laju investasi di Indonesia tetap berjalan dan berkelanjutan.

Bahkan, sebut dia, sejumlah negara sudah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia tahun 2023 mendatang.

Kondisi saat ini, menurutnya, ada banyak investasi asing sedang dan sudah berjalan.

Baca Juga: 1.900 Peserta dari 30 Negara Ramaikan Marathon Road Bike GFNY di Gianyar Bali

"Investasi yang sudah masuk mulai dari 50 sampai 100 persen," katanya.

Tentunya dengan kondisi tersebut, kata dia, tidak mungkin negara yang telah berinvestasi tersebut akan menghentikan investasi yang sudah masuk.

Investasi yang sudah dan akan masuk ini, sebut dia, dengan sendirinya akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga Indonesia sendiri.

Baca Juga: Teka Teki Kematian Brigadir Yosua: 'Pencopotan CCTV Bisa Dipidana'

Menurut Bahlil, indikator anjloknya perekonomian secara global ini, adalah memang di luar kelaziman.

"Itu karena yang menjadi penyebabnya adalah, mulai mulai dari dampak perang, pandemi Covid-19 yang belum tuntas, sampai inflasi global," katanya.

Bahlil menegaskan, rujukan tersebut bukan menjadi sesuatu hal yang pasti.

Baca Juga: Money Changer Bodong di Kuta Bali Ditertibkan

Indonesia saat ini, kata dia, memiliki komitmen dengan sejumlah negara untuk berinvestasi di Indonesia.

Dia menambahkan, investasi dari banyak negara asing ini, tentunya menjadi dasar yang kuat untuk menjadikan memastikan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. "Bahkan, target kita untuk tahun 2023, capaian investasi sebesar Rp1.200 triliun," katanya. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler