INDOBALINEWS - Kantor Pewakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menggelar Bali Jagadhita Culture Week III Jumat 4 hingga Minggu 6 November 2022.
Menurut Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Bali G.A. Diah Utari event ini merupakan giat tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2022.
"Bali Jagadhita Culture Week merupakan event tahunan Kantor Pewakilan Bank Indonesia Provinsi Bali yang telah kami laksanakan sejak tahun 2020. Kegiatan ini juga selaras dengan penyelenggaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) di Jakarta," ujar Diah Utari usai meninjau seluruh stan pameran mendampingi Ketua Deskranasda Bali Putri Koster yang berkesempatan membuka acara Lomba Merangkai Bunga di Discovery Shopping Mall, Kuta, Badung 6 November 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming Chelsea vs Arsenal, Pekan ke 15 Premier League
Lebih lanjut Diah Utari mengatakan Bali Jagadhita Culture Week digelar juga sebagai bentuk kontribusi yang terus menerus dilakukan untuk mendorong agar pelaku UMKM bisa naik kelas.
"Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan produk-produk kreatif mereka. Acara ini juga berkat dukungan dan kerjasama dari TP PKK PKK Provinsi Bali dalam rangka berkolaborasi untuk mendorong pemulihan ekonomi Bali," imbuh Diah Utari.
Baca Juga: Jelang G20, Kapolri Tinjau Pelaksanaan Gladi Bersih Gelar Pasukan Operasi Puri Agung 2022
Utari juga mengatakan Bank Indonesia juga mengambil sejumlah langkah dengan membantu melakukan promosi UMKM dan mendorong perluasan pasar domestik maupun global.
"Selain itu, melakukan penguatan kapasitas pelaku UMKM hingga menghubungkan UMKM dengan pembiayaan dari perbankan," beber Utari lagi.
Untuk tahun ini acara mengambil tema “Sinergi dan Bangkit Bersama UMKM Bali Go Digital dan Go Global”.
Baca Juga: Upaya Mencari Keadilan Membuahkan Hasil, MA Putuskan Notaris Hartono Tak Bersalah
Dalam kesempatan itu Ketua Dekranasda Bali Ni Putu Putri Suastini Koster yang membuka acara Lomba Merangkai Bunga mengungkapkan apresiasinya kepada Bank Indonesia yang mewadahi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk produk mereka.
Putri Koster mengatakan sangat senang melihat para perajin menjadi kreatif dan bisa menambah nilai ekonominya misalnya produk itu dipadukan berkolaborasi.
Baca Juga: Aksi Peduli Lingkungan Manulife Indonesia dan KitaOneUs Asia di Bali
"Semisal produk anyaman tas bisa ditingkatkan nilai jualnya semisal dicombine dengan perak. Peraknya yang mengangkat, jika tasnya sekita 300 ribu jika dicombine dengan perak maka harganya ngankat jadi jutaan,. Apalagi jika dicombine dengan permata." jelas Putri yang ikut membeli sejumlah produk yang dipamerkan termasuk membeli paket sembako untuk dibagikan.
Lebih lanjut Putri mengatakan bahwa para peraji dan generasi sekarang harus kreatif mengembangkan produk produk yang telah diwariskan menjadi produk yang juga digemari untuk saat ini.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa Tewas, Terseret Arus Pantai Mengiat
Jika produk jaman dulu dinilai kuno., maka bagaimana bisa dikreasikan lebih menarik misalnya kombinasi kulit dan kayu atau logam.
"Sehingga benar benar kita ikut anjuran pemerintah terkait ekonomi kreatif. Namun saya tekankan agar jangan berbisnis pragmatis tetapi kita harus tetap punya idealisme dalam berkarya, kualitas berkarya sehingga etika dan estetika dalam berkarya harus dikedepankan," tegas pendamping orang nomor 1 di Bali ini.
Baca Juga: Arak Bali Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2022
Selain Lomba Merangkai Bunga, acara diisi berbagai kegiatan seperti pameran UMKM dan perbankan, business matching pembiayaan, fashion show, talkshow, workshop, operasi pasar, aneka lomba dan hiburan.
Ketua Dekranasda Bali Ni Putu Putri Suastini Koster didampingi Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Bali G.A. Diah Utari menyempatkan lanngsung guna memotivasi para pelaku UMKM dan peserta lomba.
Salah satu rangkaian acara pada event Bali Jagadhita Culture Week III Tahun 2022 ini adalah Lomba Merangkai Bunga dengan bahan dasar bunga kasna.
Bunga cantik berwarna putih yang dianggap sebagai anugerah dan dipercaya sebagai pemberian dari Dewa.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik di Laut Perlu Perbaikan Tata Kelola Sampah di Pelabuhan
Dalam sambutan tertulisnya Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho mengatakan Bunga Kasna saat ini, dimanfaatkan dalam upacara Galungan dan Kuningan sebagai sarana palawa.
Pihaknya mencoba berinovasi bagaimana jika Bunga Kasna ini dimanfaatkan sebagai komponen dalam merangkai bunga. Bunga kasna ini diperoleh dari Desa Temukus, Karangasem.
Selain lomba merangkai bunga, beberapa perlombaan yang telah dilaksanakan adalah lomba mewarnai anak-anak, lomba idola remaja, lomba mural dan lomba digital art bertemakan G20.
"Semua lomba itu sebagai salah satu bentuk dukungan masyarakat Bali terhadap pelaksanaan KTT G20." ***