Network
INDOBALINEWS - Harga jual sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Badung relatif stabil, bahkan ada yang harga jualnya lebih rendah dari rata-rata nasional.
Hal itu dikatakan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Muhammad Lutfi saat meninjau Pasar Badung Santu 25 September 2021.
“Masih rendahnya harga jual sejumlah kebutuhan pokok ini membuktikan bahwa daya beli masyarakat masih rendah akibat belum stabilnya pergerakan ekonomi di Bali,” tuturnya.
Baca Juga: Viral, Warga Bawa Paus Kepala Melon yang Terdampar di Bima, Ini Penjelasan Pakarnya
Sama seperti harapan masyarakat luas, ia pun ingin ekonomi bisa segera pulih. Untuk itu, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya agar ekonomi Bali bisa secepatnya pulih. Salah satunya melalui penerapan SOP PeduliLindungi di pasar-pasar tradisional.
Dikatakannya juga bahwa Pasar Badung, Denpasar Bali tengah disiapkan menjadi salah satu dari 14 pasar tradisional se-Indonesia yang disiapkan sebagai percontohan penerapan SOP PeduliLindung.
Lebih lanjut kata Mendag, dari laporan yang ia terima, ia menyimpulkan Pasar Badung dinilai telah siap menjadi percontohan penerapan SOP PeduliLindungi yang akan diberlakukan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Warga Padang Sambian Hilang saat Spear Fishing di Pantai Kuta Bali
“Tadi saya menerima laporan, seluruh pedagang dan pengelola pasar, bahkan beserta seluruh keluarga mereka telah 100 persen divaksin. Artinya, pasar ini telah siap untuk menerapkan SOP PeduliLindungi. Ada 14 pasar tradisional yang akan kita uji coba,” kata Mendag didampingi Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) dan Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara Sabtu 25 September 2021.
