PLN Siap Sambut Lonjakan Konsumsi Listrik Pascapandemi

- 13 Oktober 2021, 10:02 WIB
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam acara UN Global Compact Virtual Leaders Summit 2021.
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam acara UN Global Compact Virtual Leaders Summit 2021. /PLN Sulselrabar/

INDOBALINEWS - PT PLN (Persero) memastikan pasokan energi listrik andal mencukupi di tengah mulai menggeliatnya aktivitas masyarakat dan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan angka pertumbuhan konsumsi listrik di Indonesia secara year on year mencapai 4,42 persen menjadi 187,78 tera watt hour (TWh) sampai September 2021.

"Penjualan listrik kami proyeksikan bakal terus meningkat menembus 252,51 TWh sampai akhir 2021, atau tumbuh 4,71 persen dibanding tahun lalu," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.

Baca Juga: Kemendikbudristek Salurkan Bantuan Kuota Internet Periode Oktober Kepada 26,6 Juta Pengguna

Zulkifli menjelaskan, pergerakan roda ekonomi di tengah pandemi juga tampak dari pertumbuhan sektor industri yang tumbuh 10,63 persen pada kuartal III 2021.

Dia memastikan pasokan energi listrik cukup untuk memenuhi meningkatnya konsumsi listrik, salah satunya PLTU Suralaya di Banten.

"Pembangkit berkapasitas 3.400 megawatt (MW) ini adalah salah satu tulang punggung kelistrikan di sistem Jawa-Bali untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Zulkifli.

Pasokan listrik di sistem Jawa, Madura, dan Bali, ujarnya, sedang kelebihan pasokan seiring mulai beroperasinya sejumlah pembangkit di proyek 35.000 MW.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Jajarannya Menindak Tegas Usaha Pinjaman Online ilegal

Daya mampu sistem kelistrikan mencapai 38.522 MW dengan beban puncak 26.931 MW, sehingga terdapat potensi cadangan daya sebesar 11.591 MW.

“Sistem kelistrikan siap untuk dukung pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap Zulkifli.

Dengan melimpahnya pasokan listrik, PLN bisa leluasa melayani seluruh kebutuhan pelanggan.

Untuk itu, Zulkifli mengajak masyarakat untuk ikut membangkitkan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan penggunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Anggaran Pembangunan Ibu Kota Negara Tahap Satu Rp510 miliar

PLN siap memasok memasok listrik tidak hanya untuk rumah tangga, industri, komersial, tetapi juga menyuplai listrik untuk mobil listrik, kompor induksi hingga memasok listrik ke para petani, peternak hingga nelayan melalui program Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine.

Direktur Bisnis PLN Regional Bagian Jawa, Madura, dan Bali Haryanto memastikan seluruh pembangkit yang memasok kebutuhan listrik khususnya di wilayah tersebut bisa beroperasi optimal.

Dia memastikan tidak ada pemadaman sekecil apapun agar investor semakin percaya diri untuk mengembangkan usahanya.

"Kami pastikan semua andal dan tidak ada pemadaman sedikitpun. Untuk menarik investor makin banyak agar menyerap listrik dari pembangkit yang sudah kami bangun," ujar Haryanto.

Baca Juga: Presiden Sebut Smelter Freeport di Gresik Buka 40.000 Lapangan Kerja

Direktur Utama PT Indonesia Power Ahsin Sidqi memastikan pihaknya akan memaksimalkan operasional pembangkit untuk menjamin keandalan pasokan listrik.

"Kami memastikan PLTU Suralaya siap memasok listrik 24 jam. Pembangkit ini merupakan salah satu pembangkit terbesar di Indonesia memiliki tujuh unit pembangkit dengan total kapasitas terpasang 3.400 MW. ***

Editor: Riyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x