Ia berharap pertumbuhan statistik penerbangan dapat terus bertambah seiring pemulihan pascapandemi Covid-19 agar dapat segera kembali pulih, karena Bali sebagian besar perekonomiannya bergerak pada sektor pariwisata.
Ditambah lagi, lanjut Handy, pada November 2022 mendatang terdapat rangkaian kegiatan KTT G20 yang dilaksanakan di Pulau Bali sehingga membantu kemudahan mendapatkan rute pilihan bagi tamu delegasi dari dan ke Pulau Bali.
“Sebagai Informasi saat ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali dalam capaiannya telah melayani sebanyak 25 maskapai dengan 22 rute khusus internasional, termasuk rute perdana Eva Air dari dan ke Taipei,” ujarnya.
Dia optimistis ke depan rute penerbangan bakal terus bertambah.
“Ya, melihat data saat penerbangan normal kedatangan WNA Taiwan selama tahun 2019 sebanyak 116.099 sehingga kami terus menjaga kepercayaan pengguna jasa untuk tetap memastikan persyaratan sesuai regulasi pemerintah,” kata Handy.***