INDOBALINEWS - Banyaknya korban kasus robot trading di Indonesia salah satunya karena pemahaman atau literasi masyakarat yang kurang seputar investasi.
Untuk itu ke depannya Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) akan melakukan literasi kepada masyarakat luas agar tidak tergiur investasi dengan iming-iming jaminan keuntungan.
Hal itu dikatakan oleh Plt Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko dalam jumpa pers di Jakarta dikutip dari Antara Rabu 4 Januari 2023.
Baca Juga: Sebanyak 50 Kontainer Biji Kopi Indonesia Diekspor ke Mesir
Selain itu, ia jiga mengakui kesalahannya dalam kasus penipuan robot trading yang banyak menyeret korban di Indonesia.
“Kesalahan kami yakni tidak secara dini mengingatkan masyarakat. Saya akui itu kesalahan kami, karena kami menganggap itu bukan ranah Bappebti," imbuhnya.
Tetapi ternyata ada pihak-pihak yang mengatasnamakan seolah-olah sudah memperoleh izin dari Bappebti.
Para pelaku penipuan, lanjut dia, mengaku seolah-olah sudah memperoleh izin dari Bappebti.