INDOBALINEWS - Tamu undangan memenuhi area pembukaan Mal Living World pada hari Jumat, 24 Maret 2023.
Peresmian ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace sebagai perwakilan Gubernur Bali yang sedang berhalangan untuk datang ke acara tersebut.
Dalam rilisnya, Cok Ace memberikan apresiasi atas pembukaan Mal Living karena memberikan dampak positif kepada masyakat Bali khususnya di Kota Denpasar.
Baca Juga: Bule Polandia Bikin Kemah Saat Nyepi, Imigrasi Denpasar Turun Tangan
Menurutnya, Living world memberikan kesempatan lapangan kerja baru untuk tenaga kerja lokal, dan turut menggerakan geliat perekonomian.
"Kami turut senang dengan pembukaan Living World ini, dan berharap Living World Denpasar dapat terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Bali", jelasnya.
Sebagai Mal terbesar di Bali, Living World menghadirkan ratusan tenant dan menyerap 70 persen tenaga lokal yang diharapkan ke depannya dapat meningkatkan pendapatan serta pembangunan di wilayah sekitarnya.
Mengusung Konsep Ramah Lingkungan
Living World mengusung konsep ramah lingkungan yaitu energy efficient architecture (arsitektur dengan penggunaan energi yang efisien).
Konsep tersebut diterapkan dalam prasarana bangunan, mulai dari sistem AC berefisiensi tinggi dan penggunaan panel surya di atap mal.
Baca Juga: Polresta Denpasar Gelar Pawiwahan Tahanan Titipan Jaksa
Penggunaan jenis lampu LED pada mayoritas penerangan mal dan bantuan sinar matahari yang dimanfaatkan sebagai pencahayaan alami.
Mal Living World juga menggunakan konsep minimized waste water management system yaitu mengelola kembali limbah air kotor penyiraman tanaman dan pengisian kolam.***