INDOBALINEWS - Modus kecelakaan dengan korban perempuan tergeletak di tengah jalan, menjadi trend terbaru bagi kawanan begal untuk menarik para calon korbannya.
Melihat korban kecelakaan, kata Kapolres Lotim AKBP Herry Indra Cahyono melalui Kasi Humas Polres Lotim,Iptu Nicolas Oesman, tentu saja setiap pengguna jalan akan berhenti.
"Saat pengguna jalan ini berhenti, para pembegal ini beraksi," katanya, di Selong, Jumat,19 Mei 2023.
Baca Juga: 12 Kilogram Narkotika Jenis Sabu, Diamankan Polres Lombok Tengah
Niat baik dari pengguna jalan untuk melakukan pertolongan kepada korban kecelakaan, kata dia, justru dijadikan kesempatan oleh para kawanan begal ini.
Aksi begal ini, sebut dia, biasanya terjadi di jalan yang sepi dan jauh dari pemukiman warga, dan waktunya malam hari.
Dia menyebutkan, seperti yang terjadi pada korban Marzuki (35), warga Kecamatan Keruak.
Menurut keterangan korban, katanya, saat berhenti mau menolong korban kecelakaan perempuan yang tergeletak di tengah jalan, kawanan begal ini melukainya, hingga pingsan.
"Motor, HP, uang dan motor korban Marzuki dibawa kabur oleh kawanan begal," katanya.
Bagi masyarakat pengguna jalan, katanya, harus hati-hati terhadap modus baru para kawanan begal, terutama malam hari dan jalan yang sepi. ***