TNI bantu Polri Untuk Cari dan Kepung Kelompok Ali Kalora, Melawan? Tembak Mati!

- 1 Desember 2020, 09:08 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD sampaikan pernyataan sikap pemerintah terkait peristiwa keji di Sigi, Sulteng
Menko Polhukam Mahfud MD sampaikan pernyataan sikap pemerintah terkait peristiwa keji di Sigi, Sulteng /Foto: Kominfo/

Presiden meminta Kapolri untuk mengusut tuntas pelaku teror hingga ke akarnya. Serta memerintahkan Panglima agar mengerahkan pasukannya menjaga kawasan yang menjadi sasaran teror.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri dan Panglima mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akarnya," tutur Jokowi dalam keterangannya, Senin.

Baca Juga: Tracing Rizieq Terhambat, Siapapun Yang Halangi Petugas Akan Diproses Hukum Kata Mahfud MD

Jokowi mengutuk keras aksi biadab tersebut. Ini jelas telah menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat. Dengan tujuan merusak persatuan dan kerukunan bangsa, seperti dikutip dari Antara (30/11).

Sebelumnya pada Jumat (27/11) pagi sekitar pukul 10.00 WITA. Satu keluarga yang terdiri atas empat orang di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dibunuh. 

Baca Juga: ‘Be With You’ Judul Rilis Video Musik Armand Maulana

Sejumlah orang tak dikenal tersebut. Diduga adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora.

Keempat korban yang dibunuh kelompok ini adalah Yasa selaku kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.

Tidak hanya membunuh keluarga Yasa. Ali Kalora cs juga mengambil dari rumah tersebut beras 40 kg serta rempah-rempah. Enam rumah pun dibakar kelompok ini. 

Baca Juga: Wagub DKI Lakukan Dua Kali Tes Usap (PCR Test) Hasilnya Positif COVID-19

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x