Dua Jenazah Korban Serangan KKB Telah Dievakuasi, Warga Memilih Diam di Rumah

- 27 Maret 2022, 23:45 WIB
Evakuasi dua jenazah anggota Yonif Marinir 3 yang meninggal saat KKB menyerang Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3) petang, dievakuasi ke Timika, Papua. Minggu 27 Maret 2022.
Evakuasi dua jenazah anggota Yonif Marinir 3 yang meninggal saat KKB menyerang Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3) petang, dievakuasi ke Timika, Papua. Minggu 27 Maret 2022. /ANTARA/HO/Pendam XVII Cenderawasih

INDOBALINEWS - Serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) ke Pos Satgas Mupe di Kwareh Bawah yang dipimpin Egianus Kogoya mengakibatkan dua prajurit tewas dan delapan lainnya terluka.

Jenazah dua anggota marinir yang tergabung dalam Satgas Mupe pada Minggu, 27 Maret 2022, dievakuasi dari Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga ke Timika, Papua.

Selain itu, serangan KKB juga menyebabkan delapan personel marinir dilaporkan terluka dan mereka sudah dievakuasi ke Kotis Marinir di Kenyam.

Baca Juga: Intibios Hadirkan Lab, Klinik, dan Farmasi di Denpasar, Enggartiasto: Tahun Ini Akan Dirikan 20 Klinik

"Memang benar dua jenazah dari Yonif Marinir-3 yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB, Sabtu (26/3) petang, sudah dievakuasi ke Timika, sekitar pukul 08.30 WIT dengan menggunakan helikopter," kata Kapolres Nduga AKBP Komang Budhiarta.

Kata dia dua jenazah yang dievakuasi masing-masing Letda Marinir Muhammad Ikbal dan Pratu Marinir Wilson Anderson Here.

Serangan dari KKB yang terjadi Sabtu 26 Maret 2022 petang, sekitar pukul 17.45 WIT itu dilakukan dari dua arah dan membawa senjata api yang mereka miliki.

Tentang kondisi Kenyam, AKBP Komang Budhiarta mengaku relatif kondusif walaupun Minggu dini hari sempat terdengar bunyi tembakan, warga belum berani keluar rumah.

Baca Juga: Qatar Airways Kembali Terbangi Rute Doha-Denpasar PP, Penerbangan Perdana Angkut 222 Penumpang

"Masyarakat lebih memilih berdiam di dalam rumah," kata AKBP Komang Budhiarta.

Enam orang anggota Yonif Marinir-3 yang terluka dalam kontak tembak dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (27/3) dievakuasi ke Timika.

Keenam korban luka tembak yang dievakuasi yakni Serda RF, Serda BP, Serda EES, Pratu ASA, Prada ADP, dan Prada LH. Setibanya di Timika, langsung dirawat di IRD RSUD Timika, kata Waka Pendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan di Jayapura.

“Evakuasi para korban menggunakan helikopter milik TNI-AU,” kata Chandra.

Baca Juga: Rian D'Masif Alami Kecelakaan Tunggal di Situbondo, Mobil Oleng dan Menghantam Pohon

Dia menyebut dua orang prajurit lainnya yakni Pratu RS dan Pratu DS dirawat di Kotis Marinir karena luka yang dideritanya kategori ringan.

Chandra menjelaskan jenazah Letda Mar Moh Iqbal akan di makamkan di Kendari dan Pratu Mar Wilson Anderson Here dimakamkan di Kupang.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x