"Saat ini,sedang dilakukan pendalaman kasus, mengumpulkan bukti-bukti, termasuk pemeriksaan para saksi," katanya.
Pada kesempatan lain, salah seorang tokoh agama dan penceramah, H. Zainal Abidin (HAZA) yang dihubungi via WA menyatakan, banyaknya kasus serupa, karena kurangnya pemahaman agama yang diyakini.
Tidak sedikit kejadian amoral, kata dia, justru terjadi di pondok pesantren atau yayasan yang sejatinya sebagai tempat pendalaman terhadap agama.
Menjadi Pimpinan di pondok pesantren, sebut HAZA yang juga Calon Anggota DPRD Lotim untuk daerah pemilihan satu dari Partai Golkar, bukan jaminan untuk memahami agama secara mendalam.
"Walaupun ada ruang, waktu dan kesempatan, kalau iman tidak kuat, tentu tidak akan terjadi," katanya. ***