Krematorium Penuh Jasad Korban Covid-19 Dipindah Keluar Kota

13 September 2020, 13:22 WIB
Puluhan truk militer yang membawa jasad korban Covid-19 berkonvoi meninggalkan kota Bergamo Italia untuk memindahkan proses kremasi ke luar kota /tim indobalinews2/ Twitter.com/@@matteosalvinimi

INDOBALINEWS - Sempat menjadi episentrum pandemi covid-19 yang ada di dunia, Italia kini sudah mulai bisa mengendalikan pandemi yang terjadi di negaranya.

Meskipun begitu, pemerintah masih harus berurusan dengan 35.603 jasad wabah ini yang sudah muncul sejak bulan Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Merasa Cepat Marah dan Tak Bisa Kontrol Diri? Mungkin Anda Perlu Me Time

Saking banyaknya mayat yang harus diurus, pemerintah Italia kelimpungan untuk menyelesaikan pemakaman korban tersebut.

Dikutip pikiran-rakyat.com dari RT, baru-baru ini telah viral sebuah video yang menunjukan proses evakuasi jasad korban covid-19.

Baca Juga: Update Penanganan Covid-19 di Bali, Sabtu 12 September 2020

Jasad-jasad ini dibawa pihak militer menggunakan truk-truk besar untuk keluar kota Bergamo.

Belum diketahui apa sebab evakuasi ini tapi pimpinan kota Bergamo, Matteo Salvini menyatakan kotanya tidak bisa lagi menampung para korban tersebut.

Baca Juga: Cinta Laura Sedih, HUT Ayah di Bali Terhalang PSBB Jakarta

"Tentara mengeluarkan peti mati dari Bergamo, untuk kremasi di luar Lombardy, sebuah negeri yang telah dicoba dengan sangat keras, yang berjuang tanpa henti melawan pandemi ini.

"Itu adalah gambar yang memilukan dan bisa menohok ulu hati seseorang hingga terasa seperti seribu pukulan," tutur pria ini.

Baca Juga: Khawatir Corona, Tim Indonesia Mundur dari Piala Thomas dan Uber 2020

Krematorium-krematorium yang ada di kota Bergamo Italia sudah tidak bisa lagi melakukan kremasi terhadap para korban.

Kota ini pernah mencatat penambahan kasus kematian setiap harinya hingga 93 orang.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Rental Papan Selancar di Bali Tak Berkutik

Dan pemerintah setempat menyatakan bahwa mereka masih takut bahwa 'puncak kematian' para korban ini masih belum terjadi di sana.

Baca Juga: Kalahkan Phuket, Bali Dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Terpopuler di Asia 2020

Lombardy sendiri sebagai ibukota Bergamo telah mencatatkan 16.896 kasus kematian akibat covid-19. Ini hampir mencapai 50 persen dari seluruh jumlah kematian yang terjadi di Italia.(***)

Editor: Shira Ade

Sumber: Pikiran Rakyat RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler