Angka kematian akibat pandemi COVID-19 telah menurun drastis sejak awal pemerintahan Biden.
Ketika lebih dari 3.000 orang Amerika setiap hari sekarat, berkat peningkatan dalam perawatan kesehatan, pengobatan dan vaksinasi.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Brebes, Putra Bungsu Jamintel Meninggal Dunia
Namun hampir 400 orang setiap hari terus kehilangan nyawa akibat virus corona di negara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Biden menghabiskan lebih dari dua pekan isolasi di Gedung Putih setelah dua kali terkena COVID-19 sejak Juli. Istrinya, Jill, terinfeksi pada Agustus.
Baca Juga: Soal Polusi Suara di Canggu, Sandiaga Uno: 6 Kesepakatan akan Dibuat Regulasi
Biden saat itu mengatakan infeksinya yang ringan adalah bukti adanya peningkatan di bidang perawatan selama pemerintahannya.
Dia telah meminta Kongres AS untuk menyetujui pengucuran dana 22,4 miliar dolar (Rp335,35 triliun) untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus pada musim gugur.***