Bantu Korban Gempa Turki, Relawan Mahasiswa Indonesia Sajikan Makanan EMT dan USAR

- 20 Februari 2023, 06:58 WIB
/

 

INDOBALINEWS – Sejumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Turkiye menjadi relawan untuk membantu penyiapan makan dan minum personel EMT dan USAR.

Mereka mengoperasikan dapur umum yang berada di rumah sakit lapangan di Kota Hassa, Provinsi Hatay. 

Mahasiswa yang berjumlah delapan orang menyiapkan menu makan dan minum setiap harinya.

Baca Juga: David Beckham KW Super! Pemain Ini Bikin Rekor Spesial usai Jadi Pahlawan Kemenangan Southampton Atas Chelsea

Aktivitas penyiapan di dapur lapangan dimulai sejak pukul 04.00 pagi. Mereka menyiapkan makanan untuk 200 orang.

Tidak hanya melayani personel Emergency Medical Team (EMT) yang berada di Kota Hassa, para mahasiswa juga mengirimkan logistik makanan kepada tim USAR yang berada di Hatay Expo, Kota Antakya, sekitar 72 km dari Rumah Sakit Lapangan Indonesia. 

Baca Juga: Aston Villa Vs Arsenal, Pesepak Bola Asal Negara yang Dilanda Perang Buka Keran Gol

Salah satu mahasiswa Indonesia Zia Khawari Hudaya mengatakan, para relawan menyiapkan makan dan minum untuk sarapan, makan siang dan makan malam.

Secara rutin makan pagi disajikan pada pukul 07.00, makan siang 13.00 dan makan malam 19.00 waktu setempat. 

Penyiapan makanan dalam situasi darurat bukan hal yang mudah. Para relawan membeli bahan-bahan memasak di Adana.

Baca Juga: Blahotelsearch, Inovasi Booking Online Hotel Terbaru dengan Beragam Kelebihan

Mereka menyiapkan stok bahan makanan untuk lima hari. 

“Kami belanja bahan makanan untuk persediaan dapur selama 5 hari,” ujar Zia, dalam pernyataan resmi BNPB uang dikutip Senin 20 Februari 2023.

Menu sajian makan bervariasi setiap harinya, selain makan, minuman hangat juga disiapkan di dapur umum, seperti kopi, teh, susus dan jus.

Baca Juga: Cocok untuk Makan Bareng, Cek Resep Sambal Tongkol Kemangi

Para EMT tampak bersemangat ketika menikmati makanan Indonesia di cuaca dingin. Suhu dingin di wilayah Kota Hassa berkisar 1 hingga 3 derajat pada pagi hari. 

“Menunya bermacam-macam. Beda tiap harinya,” tambah pria yang telah menempuh semester delapan di Universitas Erciyes di Kayseri.

Zia menambahkan, tim relawan yang menentukan menu makanan untuk para personel EMT dan USAR. 

Baca Juga: Tingkat Okupansi Kawasan The Nusa Dua capai 64,61% di Awal Tahun 2023

“Yang menentukan menu dari tim dapur, kemudian diteruskan ke ahli gizi dari EMT,” katanya. 

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turkiye sangat membantu operasional EMT dan tim USAR yang bekerja di lokasi terdampak, baik di Kota Antakya dan Hassa.

Sejumlah mahasiswa direkrut KBRI sebagai relawan untuk membantu tugas kemanusiaan Indonesia dua wilayah tersebut.

Baca Juga: Berita Duka, Eks Newcastle United Dinyatakan Meninggal Dunia Akibat Gempa Turki

Relawan mahasiswa yang bertugas mulai dari penyiapan makanan dan minuman, logistik, transportasi hingga penerjemah.

KBRI juga mengerahkan stafnya untuk membantu Tim Kemanusiaan Indonesia selama di Turkiye.***

 

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x