Baca Juga: Liga 1: Thomas Doll Yakin Persija Jakarta Tembus Papan Atas Klasemen di Putaran Kedua, Ini Alasannya
Gallant membeberkan bahwa di bawah kota terdapat terowongan berkilo-kilometer yang membentang di bawah sekolah dan rumah sakit dan di dalamnya terdapat gudang senjata, ruang komunikasi, dan tempat persembunyian para militan.
Sumber-sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa militer Israel sedang memulai fase perang berikutnya, fokus pada pencarian lokasi dan menonaktifkan labirin terowongan Hamas, dan mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuturkan pihaknya meningkatkan tekanan terhadap Hamas setiap jam, setiap hari. "Sejauh ini, kami telah membunuh ribuan teroris, baik di atas maupun di bawah tanah,” ujar Benjamin dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Selasa.
Baca Juga: Ini Pokok Pokok Keputusan MKMK untuk Anwar Usman Sehingga Dipecat dari Jabatan Ketua MK
Militer Israel mengatakan militan Hamas menembakkan rudal anti-tank ke pasukan Israel dari rumah sakit terdekat dan tentara menemukan senjata disembunyikan di sebuah sekolah di Gaza utara.
Sayap militer Hamas, yang telah menguasai daerah kantong kecil dan padat penduduk itu selama 16 tahun, mengatakan para pejuangnya menimbulkan kerugian besar dan kerusakan pada pasukan Israel yang bergerak maju.
Tidak mungkin untuk memverifikasi klaim medan perang dari kedua belah pihak.
Perang pecah ketika pejuang Hamas menyerbu pagar yang mengelilingi Gaza dan menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 240 orang, menurut penghitungan Israel.