Ketegangan Baru Filipina vs Malaysia Soal Sabah, Saling Klaim dan Panggil Pejabat Utusan

- 18 September 2020, 05:30 WIB
Menteri Luar Negeri Filipina Theodore Locsin Jr
Menteri Luar Negeri Filipina Theodore Locsin Jr //rappler.com

"Dalam upaya mengamankan apa yang menjadi milik kami, saya telah memutuskan untuk mengaktifkan kembali North Borneo Bureau setelah menyadari bahwa seluruh dunia telah melupakan klaim Sabah kami, dengan santai menunjuknya sebagai wilayah negara lain saat kami belum melupakannya," tambah Locsin Jr.

Ditambahkan juga, klaim Filipina atas Sabah adalah salah satu dari beberapa ketidaksepakatan internasional.

Baca Juga: 'Ahok Banyak Bacot Tanpa Dasar' , Hingga Andre Minta Jokowi dan Erick Pecat Ahok

Sabah dikenal dengan perkebunan kelapa sawit dan tempat scuba diving, Sabah adalah tanah kaya sumber daya yang ditempati oleh Malaysia tetapi diklaim oleh Filipina sebagai bagian dari pulau selatannya yang disebut Mindanao.

Atas pernyataan dari Locsin Jr dan DFA, Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengecam, " ada upaya terbaru untuk mengklaim" pemerintah Filipina atas Sabah sebagai wilayahnya, dengan menegaskan bahwa daerah itu "benar-benar bagian dari Malaysia."

“Upaya beberapa pejabat Filipina yang mempertanyakan kedaulatan Malaysia atas Sabah tidak disukai,” kata Anwar, seraya menambahkan “mendukung upaya pemerintah kami untuk menegaskan integritas teritorial Malaysia di semua badan regional dan internasional.”

Baca Juga: Kritik Ahok Soal Pertamina Direspon Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 3 September, Anwar, yang sebelumnya siap menjadi perdana menteri Malaysia, mengatakan "Malaysia bersatu dalam mempertahankan setiap inci wilayah kami, sekarang bukan waktunya untuk sikap politik dan aksi-aksi yang tidak beralasan.”

Meskipun Filipina tidak pernah melepaskan klaim kedaulatannya atas Sabah, sebagian besar tetap menahan klaim tersebut untuk menjaga hubungan harmonis dengan Malaysia.

Tweet Locsin mendorong pemerintah Malaysia memanggil pejabat Filipina untuk Kuala Lumpur, Charles Jose, atas “pernyataan tidak bertanggung jawab” Locsin Jr.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Rappler


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x