Baca Juga: Kamu Ngapain Memprovokasi Gambar Ginian? Tegur Luhut Ke Najwa Ketika Tampilkan Video Konser Pilkada
Baru-baru ini, pada 7 September, Pemerintah Mozambik menaikkan status risiko negara tersebut ke tingkat Waspada Merah. Dengan demikian, negara berpindah dari State of Emergency (BUMN) menjadi State of Public Calamity (SOPC).
Selama SOPC, negara akan melanjutkan langkah-langkah yang sudah ada selama Keadaan Darurat. Langkah-langkah ini meliputi: Mendorong penggunaan masker wajah secara sering, mencuci tangan secara teratur, menjaga jarak sosial, rawat inap, kebijakan karantina dan isolasi.
Bar, klub, dan Kios informal (warung) yang menjual alkohol akan tetap tutup. Kegiatan olahraga akan terus ditangguhkan sementara pasar diizinkan beroperasi tetapi dengan jam buka yang terbatas dan dikurangi.
Baca Juga: Viral, Surat Nikah dan Cerai Bung Karno-Inggit Garnasih Mau Dijual
Demikian pula, Pemerintah mengambil langkah-langkah untuk membatasi jumlah penumpang bus, van, dan sarana angkutan umum lainnya.
Namun demikian, kelas ujian sekolah menengah kelas 12 dijadwalkan untuk dilanjutkan pada 1 Oktober. Kelas lain harus menunggu karena pihak berwenang terus memantau situasi.
Ibadah umum hanya diperbolehkan dengan kapasitas lima puluh persen dengan maksimal 150 peserta(***)