Intip Upaya Resto di Bali Berjuang Keras Tak PHK Karyawan dan Bertahan di Masa Pandemi

- 4 Januari 2021, 12:31 WIB
The Forge Gastropub salah satu resto di Seminyak yang mencoba bertahan di masa pandemi di Bali
The Forge Gastropub salah satu resto di Seminyak yang mencoba bertahan di masa pandemi di Bali /Dok Rara

 

INDOBALINEWS - Di masa pandemi ini, banyak kondisi yang tidak dapat kita prediksi. Hingga sekarang masih banyak sarana akomodasi yang tutup, terutama hotel dan resort yang pasarnya adalah turis mancanegara.

Jika mereka tetap membuka usahanya, mereka harus berani menurunkan harga atau membuat paket promo guna menjaring pasar turis domestik.

Baca Juga: Seorang DJ Nekat Bunuh Diri di Dekat Jembatan Suluban Pecatu Jimbaran Bali

Hingga sekarang masih banyak sarana akomodasi yang tutup, terutama hotel dan resort yang pasarnya adalah turis mancanegara. Jika mereka tetap membuka usahanya, mereka harus berani menurunkan harga atau membuat paket promo guna menjaring pasar turis domestik.

Baca Juga: Kisah Viral Pasangan Dokter Sultan, Punya 25 ART Salah Satunya Khusus Beli Galon

Begitupun dengan usaha di bidang kuliner seperti resto dan café. Kebanyakan resto dan café yang tetap buka adalah untuk melayani pasar lokal, turis domestik dan kaum ekspatriat yang sudah lama menetap di Bali.

Baca Juga: Pembunuhan Karyawati Bank Mandiri di Bali, Ini Sisi Kelam Terduga Pelaku Yang Masih Dibawah Umur

Seperti kita tahu, berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali, I Wayan Koster, melalui Pergub No.46 tahun 2020 yang diterbitkan 17 Desember 2020 lalu yang melarang masuknya wisatawan asing ke Bali.

Hal itu dilakukan demi keamanan dan untuk menghindari merebaknya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Bali.

Baca Juga: Hari Ini Tambah 119 Orang Lagi Positif Covid-19 di Bali, Update Minggu 3 Januari 2021

Gerakan ‘Bali Bangkit’ dan ‘Bali Kembali’ dirasa cukup ampuh mengawali bangkitnya pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, yang sempat lumpuh dan mati suri sejak awal merebaknya virus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Korban Meninggal Kedua, Kakak Beradik yang Tenggelam di Yeh Mekecir Jembrana Bali Ditemukan

Namun hal tersebut tidak serta merta memulihkan kondisi, karena di satu sisi jumlah kasus Covid-19 belum menurun dan masih ditemukan beberapa kasus baru. Tinggal bagaimana kita, para pelaku bisnis dan semua lapisan masyarakat, wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Giliran Upacara Ngaben Disambangi Satgas Enforce Kerumunan di Bangli Bali

Satu dari sedikit resto di Bali yang masih berjuang keras untuk bertahan di masa pandemi di Bali adalah The Forge Gastropub. Resto di kawasan Seminyak, Kabupaten Badung ini merupakan salah satu resto yang hingga sekarang masih bertahan untuk tetap beropersi.

Resto yang terbilang cukup nekat, karena mulai beroperasi di era pandemi, yaitu di bulan Mei 2020 ini, nyatanya mampu  menjadi alternatif tempat hangout yang nyaman dan banyak dikunjungi.

Baca Juga: Ini Isi Maklumat Kapolri, Diantaranya Larangan Sebarluaskan Konten Terkait FPI di Medsos

Meski ramai pengunjung, resto ini tetap mematuhi protokol kesehatan. “Menjalankan usaha di era pandemi memang tidak mudah, banyak batasan dan aturan yang harus dipatuhi, namun sejauh ini, kami lebih mengedepankan servis, dengan beragam sajian makanan dan minuman yang menggugah selera, plus tayangan chanel Sport TV yang menghibur dan selalu hadir di resto kami,” ujar Rara, salah satu tim manajemen PT. MMK Groups yang menaungi resto ini.

Baca Juga: Seabad RSUD Wangaya Denpasar Bali, Gelar Seminar Nasional

Ia juga mengungkapkan syukurnya hingga saat ini kami belum ada merumahkan karyawan, karena pengunjung yang datang ke sini, kebanyakan menjadi pelanggan setia, dan kami setiap hari memberi promo-promo menarik, mungkin hal itulah yang membuat mereka jadi senang kemari,” imbuh Rara. 

Mengangkat konsep ‘comfort western food restaurant’ resto yang terletak di Jl. Petitenget Seminyak ini, sedianya dalam kondisi normal beroperasi selama 24 jam setiap hari.

Baca Juga: Posting Pesta Tahun Baru Lawas di Medsos, Seorang Wanita di Kuta Bali Berurusan Dengan Polisi

The Forge Gastropub salah satu resto di Seminyak yang mencoba bertahan di masa pandemi di Bali
The Forge Gastropub salah satu resto di Seminyak yang mencoba bertahan di masa pandemi di Bali Dok Rara

Namun di era pandemi, jam buka resto menyesuaikan kondisi dan peraturan yang berlaku. Seperti kemarin saat diberlakukannya Pergub Bali tentang pembatasan jam malam pada libur Natal dan Tahun Baru, yang mengatur jika semua tempat usaha maksimal boleh buka hingga pukul 23.00 wita.

Ketentuan tersebut diberlakukan dari tanggal 30 Desember 2020 sampai dengan 2 Januari 2021, mau tidak mau, semua tempat usaha, meski ramai pengunjung sekalipun, tetap harus tutup jika sudah pukul 23.00 wita.

Baca Juga: Akhirnya Gisel Mengaku Sebagai Pemeran Video Mesum 19 Detik Yang Viral

Beruntung resto dua lantai yang berkapasitas hingga 250 orang ini, dapat menampung banyak pengunjung yang kebanyakan adalah pelanggan mereka, yaitu kaum ekspatriat yang berdomisili di sekitar Canggu, Kerobokan, Seminyak dan Kuta.

Baca Juga: Gelombang Baru Covid-19, Masjid di Beijing Ditutup Lagi

Ditambah turis domestik yang penasaran ingin berkunjung, karena resto ini memang menurut sejumlah pengunjung banyak yang merekomendasikan. Seperti yang kita tahu, Bali mengalami lonjakan kunjungan wisatawan domestik di liburan jelang akhir tahun hingga tahun baru.

Untuk itulah penerapan protokol kesehatan di semua tempat, wajib diberlakukan. Seperti di resto ini, yang juga menyediakan kran untuk cuci tangan, sabun dan hand sanitizer di bagian depan resto.

Baca Juga: Terungkap Peredaran Sabu 50 Kg Dalam Kemasan Teh China, Jaringan Aceh Medan dan Jakarta

Juga pengaturan duduk berjarak bagi pengunjung di dalam resto dan wajib masker bagi semua karyawan dan pengunjung. Hal tersebut diberlakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama.(***)

 

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x