INDOBALINEWS - Selebgram Rachel Vennya terus menjadi perbincangan setelah dugaan kabur dari Rumah Sakit saat melakukan karantina sepulang dari Amerika Serikat pada September 2021.
Rachel Vennya diduga kabur dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Pademangan yang berada dalam satu kawasan dengan Wisma Atlet, Jakarta Utara. Ia diduga hanya menjalani karantina selama tiga hari dari delapan hari yang harus dijalani pada September 2021.
Baca Juga: Gubernur NTB Jamin Masa Depan Atlet Peraih Medali di PON Papua
Pada 11 Oktober lalu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi dugaan pelanggaran yang dilakukan Rachel Vennya. "Pemerintah mengecam pelanggaran kebijakan yang seyogyanya dibuat untuk menjamin kesehatan dan keselamatan bersama," katanya, Senin 11 Oktober 2021, lalu.
Setelah kabar tersebut mencuat, Rahcel Vennya akhirnya buka suara dengan melakuakn interview di Channel Youtube Boy William, Senin, 18 Oktober 2021.
Ia mengakui perbuatannya tersebut dan mengaku bahwa apa yang dilakukannya salah.
"Betul, Aku pulang dari Amerika dan Aku enggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," kata Rachel Vennya dikutip Indobalinews dalam Channel Youtube BW, Senin, 18 Oktober 2021.
Baca Juga: PPKM Jawa dan Bali Diperpanjang
"Aku ini salah, tidak ada pembenaran sama sekali, alasan Aku juga nggak bisa dibenarkan sama sekali, alasan Aku juga engga bisa diterima, tapi memang alasan Aku itu karena Aku pengen ketemu sama anak-anak," lanjut Rachel.
"Kamu bilang kamu rindu dengan anak-anak, makanya kamu tidak melakukan karantina biar bisa cepet-cepet ketemu sama anak-anak, tapi kamu tahu itu bisa membahayakan anak-anak kamu?" sanggah Boy William.
Baca Juga: Ungkapan Kekecewaan Netizen Terkait Tanggapan Menpora yang Sebut Pasangan Fajar-Ryan Tak Terkenal
"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya enggak kaya gitu. Aku minta maaf apa pun itu alasannya," jelas Ibu anak dua tersebut.
Menurut Rachel dirinya tidak merasa memakai title seorang artis untuk melakukan pelanggaran tersebut. Ia pun mengakui bahwa dirinya lalai melakukan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
Baca Juga: Pasca Gempa Karangasem, Status Tanggap Darurat Selama 7 Hari Hingga 22 Oktober 2021
Rachel pun menjelaskan tidak kabur dari karantina untuk merayakan hari ulang tahunnya di Bali. Selain itu, ia menjawab terkait anak-anaknya yang juga bisa ikut terbang bersama dirinya ke Pulau Dewata.
"Aku pulabng dari AS itu 16 September dan sampai di Indonesia 17 September. Harusnya Aku karantina sampai 25 September. Nah tanggal 25 September sore itu baru aku ke Bali. Aku bisa bawa anak-anak ke Bali karena ada kerja sama dengan Travel Agent untuk bisa membawa bersama anak-anak dan disetujui maskapainya," tambahnya.***