5 Tips Liburan Hemat dan Ramah Lingkungan

3 Juli 2022, 16:12 WIB
Kampanye komunitas KemBali Becil untuk suistainable tourism di Desa Potato Head Seminyak bulan April 2022. /Dok Tari

INDOBALINEWS - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat & wisatawan akan pentingnya pemulihan ekonomi Bali yang sejalan dengan pelestarian lingkungan, sejumlah pihak mengkampanyekan Sustainable Tourism atau pariwisata berkelanjutan.

Seperti yang dilakukan oleh komunitas KemBali  Becik yang banyak menggelar aktivitas kampanye green tourism.

Michelle Winowatan, Coordinator Campaign KemBali Becik mengatakan salah satu programnya adalah Sustainable Travel Guide.

Baca Juga: Startup Digital Peserta HUB ID Accelerator 2022 Bakal Dapat Pitch Trainer Global

"Salah satu program kami adalah membuat Panduan Tamasya Hijau (Sustainable Travel Guide) untuk wisatawan yang berkunjung ke Bali maupun masyarakat Bali," ujat Michelle kepada wartawan Minggu 3 Juli 2022.

Lebih lanjut Michelle mengatakan berwisata atau liburan adalah hal menyenangkan serta menarik. 

Dan untuk membuat kenangan indah saat liburan bisa dilakukan dengan hemat dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Sudah Dua Kali Coba Bunuh Diri, Akhirnya Ketut Tak Bisa Diselamatkan

"Terkadang saat liburan atau berwisata kita lupa mengendalikan limbah dan energi yang dihabiskan. Oleh karena itu, hadir gerakan KemBali Becik. Kampanye ini bertujuan mengenalkan cara berwisata yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan," imbuhnya.

Berikut 5 tips liburan hemat dan ramah lingkungan.

1. Pilih Kendaraan dengan kelas ekonomi

Kelas utama dan kelas bisnis biasanya menggunakan ruang yang lebih besar namun mengangkut lebih sedikit orang. Sehingga emisi per penumpang bisa sembilan kali lebih tinggi dari kelas ekonomi.

Baca Juga: Sambut Bulan Bung Karno, BPR Lestari Dukung Kegiatan Karang Taruna Buana Santi

2. Gunakan transportasi umum

Hindari taksi jika memungkinkan. Transportasi umum adalah cara yang mudah untuk mengurangi emisi, juga cara yang menyenangkan untuk mendapatkan pengalaman otentik di destinasi wisata. 

3. Jangan beli baju baru hanya untuk liburan

Industri fesyen berkontribusi 10% dari emisi karbon global setiap tahun. Mengurangi konsumsi pakaian bukan hanya baik untuk lingkungan tapi juga untuk kantong! Kalau memang diperlukan, coba untuk belanja baju yang dibuat secara ramah lingkungan atau baju bekas.

Baca Juga: Lansia Rentan Terpapar Hoaks dan Kejahatan Digital

4. Siapkan botol minum isi ulang

Pasti kamu sudah punya setidaknya satu botol minum, jadi ingat untuk selalu membawanya. Dan hindari membeli air yang dikemas dalam botol plastik.

5. Gunakan tas yang dapat digunakan kembali untuk berbelanja.

Untuk diketahui setiap menit, satu truk sampah plastik terbuang ke laut. Menggunakan tas yang dapat dipakai ulang bisa membantu mencegah polusi laut dari sampah plastik.

Baca Juga: Indonesia International Marathon 2022 di Bali Usai, Pemenang Lomba Berharap Digelar Tiap Tahun

"Kalau bisa, tingkatkan dampakmu dengan mengurangi membeli makanan yang menggunakan kemasan plastik. Banyak makanan lokal yang dikemas dalam daun atau kemasan lain yang lebih ramah lingkungan," tutupnya. ***

 

 

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler