Memakai Masker Dilapisi Tisu, Perlukah?

18 September 2020, 18:25 WIB
Ilustrasi memakai masker/ Candid_Shots / Pixabay /

INDOBALINEWS – Masker merupakan hal yang wajib dikenakan saat bepergian. Ini berguna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Pakar kesehatan merekomendasikan pemakaian masker kain sebanyak tiga lapis untuk memberikan perlindungan hingga 90% terhadap penularan virus COVID-19.

Baca Juga: Tips agar Beras tidak Kutuan dan Cara Menghilangkan Kutu dalam Beras

Bagi mereka yang memilih untuk membuat masker sendiri, hal yang wajib diperhatikan adalah penggunaan jenis kain yag tepat sertan pemakaian yang tepat.

Banyak yang menggunakan pelapis seperti tisu pada masker dengan alasan beragam, salah satunya agar masker dapat terlapis dengan benar.

Baca Juga: 5 Barang Ini Bisa Membawa Sial dan Energi Buruk, Jangan Simpan di Rumah

Lalu apakah perlu menggunakan pelapis seperti tisu saat menggunakan masker? Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip indobalinews.com dari laman Mantra Sukabumi. Jumat, 18 September 2020.

Menurut studi ilmiah, penggunaan masker tidak diperlukan lagi melainkan kata Prof. Wiku (Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19) pemakaian bahan tiga lapis yang dianjurkan.

Baca Juga: Black Ivory Coffee, Kopi Sisa Kotoran Gajah Seharga Rp1,4 Juta

“Dengan menutup dan mengurangi droplet yang keluar, harusnya penularan akan ditekan atau berkurang sampai 85%,” kata praktisi klinik sekaligus relawan COVID-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i.

Disamping itu, bahan yang disarankan untuk menggunakan masker adalah katun Cult. Hal ini karena katun tersebut memiliki kerapatan 180 benang per inci dan mampu menyaring partikel-partikel halus.

Baca Juga: Merasa Cepat Marah dan Tak Bisa Kontrol Diri? Mungkin Anda Perlu Me Time

Hal ini dibuktikan dengan temuan studi dalam jurnal ACS Nano belum lama ini. Studi menunjukkan, bahan katun yang paling banyak digunakan untuk masker memiliki performa lebih baik pada kerapatan benang dan dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam efisiensi penyaringan.

Dari sisi efisiensi filtrasi atau kemampuan menyaring partikel, masker hibrida (seperti katun-sutra, kapas-sifon, kapas-flanel) yakni lebih dari 80% (untuk partikel 300 nm).

Baca Juga: Bunga Jepun atau Kamboja Nan Indah; Pahami Teknik Menanamnya

Kendati demikian, penempatan masker pada wajah juga perlu diperhatikan. Karena jika salah pemakaian juga dapat menyebabkan celah virus atau bakteri masuk kedalam mulut.

Menggunakan masker haruslah menutupi seluruh area hidung hingga dagu, dan penggunaannya pun tidak boleh miring. (***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler