Apes! Prihatin dengan Kondisi Warga, Bhabinkamtibmas ini Malah Dicopot

- 19 Februari 2021, 16:12 WIB
Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur Bripka I Ketut Mardika, saat membantu warga mendorong motor di tengah terjangan banjir.
Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur Bripka I Ketut Mardika, saat membantu warga mendorong motor di tengah terjangan banjir. /Indobalinews/Instagram/@dewata.terkini

INDOBALINEWS - Sebuah video viral di media sosial sepekan terakhir. Isinya tentang kepedulian dan keprihatinan seorang personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Seraya Timur, Kabupaten Karangasem, Bali.

Dalam video tersebut, personel Bhabinkamtibmas yang diketahui bernama Bripka I Ketut Mardika itu tampak sedang membantu warga mendorong sepeda motor melewati jembatan yang tergenang banjir.

Namun apesnya, aksi Bripka I Ketut Mardika justru berujung tidak mengenakkan. Ia malah dicopot dari posisinya sebagai Bhabinkamtibmas Desa Seraya Timur.

Baca Juga: Survei Indometer: Tinggi, Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Presiden Jokowi

Menurut informasi yang dihimpun Indobalinews, Bripka I Ketut Mardika dipindahkan ke Banit Dalmas Satsabara Polres Karangasem, sesuai Surat Kapolres Karangasem Nomor KEP/ 15/ II/ 2021 tanggal 18 Februari 2021.

Pencopotan Bripka I Ketut Mardika, bukan karena aksinya membantu warga yang sedang bertarung menerjang banjir.

Baca Juga: Ini Cara Ampuh Menangkal Virus Corona

Konon, ia justru dicopot karena dalam video tersebut Bripka I Ketut Mardika yang masih menggunakan pakaian dinas lengkap justru menyampaikan kritik kepada pemerintah.

Ia meminta pemerintah pusat dan daerah agar memperhatikan kondisi jembatan di desa itu. Sebab belum adanya perbaikan jembatan yang ada, ditambah terjangan banjir, sangat menyulitkan mobilitas warga setempat.

Baca Juga: Satu Tahun Kepergian Ashraf Sinclair, Begini Postingan Haru BCL

“Pemerintah daerah maupun pusat seperti ini, saya selaku Bhabin Seraya Timur merasa prihatin melihat masyarakat saya,” ucapnya dalam video viral yang beredar luas sejak 12 Februari 2021 itu.

“Saat situasi hujan tidak ada pengamanan bagi masyarakat saat melewati jembatan. Beginilah aktifitas Seraya Tengah dengan Seraya Timur, masyarakatnya berjubel menunggu antrean untuk nyebrang,” imbuh Bripka I Ketut Mardika

Baca Juga: 100 Perkara Sengketa Hasil Pilkada Kandas di MK, Hanya 32 yang Lolos

Selaku Bhabinkantibmas, ia juga meminta kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk menangani situasi tersebut agar tidak ada korban.

Bripka I Ketut Mardika juga menyampaikan kepada perbekel, kelian adat, kelian dinas Seraya untuk bersama-sama mengantisipasi agar masyarakat di daerah itu tidak menjadi korban.

Ia merasa sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat Seraya saat menyebrangi jembatan rusak tersebut.***

Editor: M Susanto Edison


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x