MotoGP Mandalika 2022 Jalan Terus, Sandiaga Uno: Semua Wajib Jalani Pola Travel Bubble

- 21 Januari 2022, 08:24 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan MotoGP Mandalika 2022 bakal tetap berlangsung.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan MotoGP Mandalika 2022 bakal tetap berlangsung. /ITDC

INDOBALINEWS – MotoGP Mandalika 2022 dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal.

Selain itu, tidak ada perlakuaan khusus bagi para pebalap maupun kru terkait pemberlakuan travel bubble.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan lomba balap motor internasional itu bakal jalan terus.

Baca Juga: Dilimpahkan, 5 Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Dermaga Gili Air

Kata dia penerapan koridor perjalanan antarnegara selama pandemi berupa travel bubble untuk seluruh kru, pebalap, dan ofisial yang terlibat juga harus dilakukan.

“Jadi kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pebalap pada acara serupa sebelumnya," kata Sandiaga dikutip dari Antaranews, Jumat 21 Januari 2021.

Sandiaga menyebut tidak ada perlakuan khusus terhadap pebalap, kru, maupun ofisial yang akan berpartisipasi di gelaran balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid 19 Bantah Berita Bahwa Bali PPKM Level 3

"Semua orang yang datang dari luar negeri akan menjalani pola travel bubble," tegasnya.

Langkah travel bubble ini juga sudah diujicobakan dalam persiapan perhelatan G20 di Bali dan di Jakarta pada Desember 2021 lalu, serta gelaran World Superbike (WSBK) 2021.

Ia mentebut bahkan persiapan penerapan protokol kesehatan (prokes) perjalanan antarnegara tersebut, akan ditingkatkan agar tidak memicu potensi kasus penyebaran Covid-19 baru yang diakibatkan oleh varian Omicron.

“Ini arahan dari Presiden (Joko Widodo) juga. Saya yakin semua pihak bergandengan tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini sinyal kepada dunia tentang kesiapan kita untuk menyelenggarakan event internasional, seperti G20 dan konferensi internasional lainnya,” tuturnya.

Baca Juga: Denny JA: Hadiah Nobel Berawal dari Salah Berita

Terkait keberatan pihak pemegang hak komersial MotoGP (Dorna Sport) terhadap penerapan prokes ketat untuk kru, pebalap, dan ofisial, Sandiaga menuturkan, pola travel bubble ini disiapkan dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan.

Kata Sandiaga, panitia penyelenggara MotoGP lokal telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, melalui Satuan tugas (Satgas) Covid-19, berdasarkan prioritas pemerintah untuk pengendalian virus corona tersebut.

Ia juga menjelaskan pengendalian Covid-19 di Indonesia telah diapresiasi oleh dunia sebagai salah satu yang terbaik atau best practice.

Baca Juga: Datuk Jasni Matlani: Puisi Esai Sesuai yang Dicari Panitia Hadiah Nobel

“Tentunya (prestasi pengendalian COVID-19) perlu kita jaga dan ini yang terus kita komunikasikan bahwa ada ketentuan travel bubble, yakni dalam 1x24 jam seluruh kru, pembalap dan juga ofisial akan menjalani ketentuan travel bubble mulai dari ketibaan mereka di bandara sampai di hotel setelah menjalankan tes PCR dan ini telah disesuaikan juga dengan aturan Kementerian Kesehatan,” kata Sandiaga Uno.

Berdasarkan dari pengalaman penyelenggaraan balapan World Superbike WSBK pada 2021 lalu, Sandiaga optimistis gelaran MotoGP akan berkontribusi signifikan untuk peningkatan ekonomi lokal dan juga nasional.

“Dari segi ekonomi, kami melihat ada peningkatan 20-25 persen dari geliat ekonomi setelah World Super Bike dan kami lihat di 2022 ajang MotoGP ini akan lebih besar minimal 3-4 kalinya,” kata Sandiaga Uno.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x