Sebelum diterbitkan oleh Bestari, Bhuana Ilmu Populer (BIP), dan Nourabooks, para penulis dan ilustrator mendapatkan bimbingan intensif melalui workshop dan mentoring dari Room to Read sehingga dapat menyajikan kisah para penggerak perubahan dengan seru, imajinatif, dan sesuai dengan dunia anak-anak.
Buku-buku serial Becoming a Changemaker ini ditulis dalam genre non-fiksi naratif, yaitu kisah nyata yang dilukiskan dengan kaidah-kaidah cerita fiksi; dengan menggunakan penokohan, plot dan beragam elemen cerita, sehingga kisah-kisah ini menjadi seru dan menarik.
Baca Juga: Jelang G20: BNEF Net Zero Summit Bahas Pentingnya Kolaborasi untuk Kunci Masa Depan Rendah Karbon
Joel Bacha, Global Project Director Room to Read menegaskan komitmen Room to Read dalam memajukan gerakan literasi di dunia.
“Untuk menumbuhkan minat baca dan keterampilan literasi pada anak-anak, maka tugas kita yang pertama adalah memberikan buku-buku bacaan yang menarik dan imajinatif, sehingga anak-anak suka membaca. Room to Read berkomitmen mendukung para penulis, ilustrator, dan penerbit buku anak di Indonesia agar terus mendapat tempat di hati anak-anak,” ujarnya.
Di antara berbagai tokoh pembaharu yang diangkat dalam serial buku-buku ini, ada Butet Manurung, penggerak sekolah bagi anak-anak rimba.
Baca Juga: Side Event G20 Summit Bali, Sinar Mas Land Hadirkan Kendaraan Listrik Otonom
Tri Mumpuni, penggerak diciptakannya sumber energi terbarukan di desa-desa melalui mikro-hidro; Nani Zulminarni, penggerak gerakan perempuan kepala keluarga; Nabila Ishma, penggerak gerakan inklusi dan terciptanya ruang kreatif di sekolah untuk semua anak; serta banyak lagi para pembaharu muda dan dewasa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Itrin yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Buku-buku serial Becoming a Changemaker ini dapat dibeli di toko buku, diakses oleh sekolah dengan menggunakan dana BOS dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta dapat diakses secara gratis melalui pelantar digital www.literacycloud.org.***