Network
INDOBALINEWS - Dana darurat adalah salah satu komponen paling penting dalam perencanaan keuangan pribadi. Ini adalah tabungan khusus yang disiapkan untuk menghadapi keadaan darurat yang tiba-tiba. Kendati demikian, pertanyaan yang sering muncul adalah berapa seharusnya jumlah dana darurat yang harus dimiliki seseorang? Artikel ini bakal membahas faktor-faktor yang memengaruhi besarnya dana darurat yang perlu kamu miliki.
1. Biaya Hidup Bulanan
Salah satu faktor utama dalam menentukan besarnya dana darurat adalah biaya hidup bulanan kamu. Kamu perlu menghitung semua pengeluaran rutin, seperti sewa atau hipotek, tagihan utilitas, makanan, transportasi, dan asuransi. Dana darurat seharusnya cukup untuk menutup biaya hidup kamu selama beberapa bulan, biasanya tiga hingga enam bulan. Jumlah ini dapat berbeda tergantung pada situasi pribadi kamu, seperti jumlah tanggungan dan pekerjaan kamu.
2. Risiko Keuangan Pribadi
Tingkat risiko keuangan pribadi kamu juga harus dipertimbangkan. Jika kamu memiliki pekerjaan yang relatif aman dan penghasilan tetap, kamu mungkin bisa mendapatkan dengan dana darurat yang lebih kecil. Namun, jika kamu bekerja dalam industri yang tidak stabil atau memiliki pendapatan yang fluktuatif, maka kamu mungkin ingin memiliki dana darurat yang lebih besar.
Baca Juga: Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-95 Digelar dengan Tajuk 'Bersama Majukan Indonesia'
3. Tanggungan Keluarga
Jika kamu memiliki tanggungan keluarga, seperti pasangan dan anak-anak, maka kamu mungkin perlu dana darurat yang lebih besar. kamu perlu mempertimbangkan biaya hidup untuk semua anggota keluarga kamu dan melibatkan mereka dalam perencanaan dana darurat.
