INDOBALINEWS - OpenAI mengatakan lebih dari 100 juta orang di 185 negara menggunakan ChatGPT setiap minggunya.
Sejak ChatGPT pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2022, pengguna yang tertarik harus mendaftar untuk akun OpenAI.
Dalam postingan sebuah blog saat ini OpenAI tidak lagi memerlukan akun untuk menggunakan ChatGPT, platform AI gratis milik perusahaan.
Baca Juga: Hindari Polarisasi Pasca Pemilu 2024, Relawan Jokowi Bahas Rekonsiiliasi
Namun, ini hanya berlaku untuk ChatGPT, karena produk OpenAI lainnya, seperti DALL-E 3, memerlukan biaya akses dan masih memerlukan akun untuk akses.
“Kami meluncurkan ini secara bertahap, dengan tujuan membuat AI dapat diakses oleh siapa saja yang penasaran dengan kemampuannya,” kata OpenAI dalam sebuah postingan blognya dilansir Antara dari The Verge Selasa 2 April 2024.
Chatbot terbukti populer dan menjadikan ChatGPT salah satu layanan dengan pertumbuhan tercepat yang pernah ada.
Baca Juga: Keren! Siswa SD di Temanggung Jadi Juara 3 Matematika Internasional di China, Anak Siapa Ini?
Perusahaan kemudian menambahkan langganan berbayar untuk mengakses produk seperti DALL-E 3 dan model yang lebih canggih.