INDOBALINEWS - Menyusul peristiwa penembakan di Bareskrim oleh seseorang yang berpakaian baju wanita lengkap dengan kerudung, mobil Gegana Polri dan Inafis tiba di Markas Bareskrim Polri sebelum akhirnya akses masuk lewat pintu gerbang ditutup kembali.
Sementara itu menurut keterangan seorang juru parkir, Hendri yang biasa bekerja di sekitar markas sekitar pukul 17:00 pintu gerbang tertutup untuk umum meski beberapa saat sebelumnya terlihat mobil anggota Polri keluar masuk gerbang.
Sedangkan arus lalu lintas di depan marekas Bareskrim berjalan normal dan tidak ada penutupan arus lalu lintas.
Baca Juga: Penerimaan Anggota Polri Jangan Coba-Coba Curang, Kata Wakapolda Bali di Depan Panitia
Baca Juga: Patuhi Anjuran Pemerintah Soal Larangan Mudik, Kata Sandiaga Uno
Sekitar setengah jam sebelumnya tepatnya pukul 16:30 WIB, seorang berpakaian baju wanita lengkap dengan kerudung memaksa masuk ke dalam salah satu gedung dan melepaskan sejumlah tembakan.
Dari pantauan video amatir yang juga beredar di media televisi dan media sosial, pelaku penembakan nampak berjalan kesana-kemari sambil terlihat melepaskan tembakan.
Akhirnya setelah beberapa saat pelaku berpakaian serba hitam itu telah terkapar di tanah. Sejumlah polisi bersenjata lengkap terlihat pula mendekati OTK itu.
Baca Juga: Digagalkan Peredaran 42,3 Kg Sabu dan 85 Ribu Ekstasi Diduga Didalangi WN Malaysia
Baca Juga: Terkuak Misteri Pelaku Bom Makassar Adalah Pasutri Baru Nikah 6 Bulan
Seperti yang dilaporkan kantor berita Antara, seorang wartawannya berada di sekitar lokasi kejadian mendengarkan suara tembakan dari dalam gedung Mabes Polri. Laporan wartawan tersebut, terdengar suara tembakan sebanyak 6-7 kali di Markas Besar Bareskrim Polri Jakarta pada Rabu pukul 16.30 WIB.
Hingga saat ini gerbang Markas Bareskrim sudah ditutup dan belum ada pernyataan resmi dari pihak Bareskrim maupun Mabes Polri atas kejadian itu.***