INDOBALINEWS - Grup band beraliran reggae Steven & Coconut Treez, berduka hari ini menyusul kabar meninggalnya sang vokali Steven Nugraha Kaligis atau Tepeng Selasa 22 Juni 2021.
Kabar duka ini dibagikan oleh rekan Tepeng di akun instagram resminya @stevenandcoconuttreez, sambil menahan tangis kedua rekan bandnya meminta doa bai almarhum dan keluarga.
"Assalamualaikum, Innalillaahi telah meninggal dunia sobat kita steven Kaligis, mohon doanya semoga dimaafkan segala dosanya diterima segala amal ibadahnya, mari kirimkan doa. Mohon minta dibukakan pintu maaf," ujar kedua rekannya.
Baca Juga: Hari Musik Dunia: 30 Miliar Dolar Lenyap Akibat Pembatalan Konser Selama Pandemi 2020
Dijelaskan pula Tepeng selama empat tahun belakangan memang menderita sakit yang memerlukan perawatan khusus. Dan belakangan kondisinya sudah stabil namun karena terpapar virus covid-19, membuat penyakitnya memburuk.
"Beberapa tahun ini memang almarhum menahan sakit yang butuh perawatan khusus, tapi dia sudah melewatinya dan kondisi stabil. Namun karena terkena virus yang mengakibatkan penyakitnya makin berbahaya. Doakan semua keluarga sabar," terangnya.
Sementara itu rekan sesama pemusik lewat akun medsos turut mengucapka bela sungkawa atas meninggalnya vokalis Steven & Coconut Treez.
Baca Juga: Tragis: KDRT Berujung Maut, Isteri Tewas Dianiaya Suami Lalu Coba Bunuh Diri
Sandy Pas Band mengunggah sebuah foto berisi ucapan rasa duka dengan latar belakang wajah Steven Jam.
“Innalillahi wa innallilahi ro’jiun. Telah berpulang saudara kami Steven N. Kaligis pada hari Selasa, 22 Juni 2021,” tulis Sandy Pas Band dalam unggahan di akun Instagram @sandypasband_, Selasa 22 Juni 2021.
Di dalam keterangan unggahannya, Sandy Pas Band mengatakan, ia baru mendengar kalau Steven sedang isolasi mandiri. Namun, ia tak menyangka sahabatnya itu sudah meninggal dunia. Meski begitu, tak disebutkan apa alasan Steven harus diisolasi mandiri.
Baca Juga: 'Fintech Ilegal Tak Berizin dan Tak Terdaftar di OJK'
“Selamat jalan bro tepeng.....baru beberapa hari lalu dengar lu lagi isoman dan sekarang sudah dipanggil Allah,” kata Sandy Pas Band. Di akhir unggahannya, Sandy berdoa agar amal ibadah Steven semasa hidupnya diterima di sisi Allah.
Manajer Tepeng, Putra, membenarkan informasi tersebut. Ia mengatakan, Tepeng meninggal dunia setelah beberapa hari dirawat di RS Medika BSD, Tangerang Selatan karena Covid-19.
Band yang diusungkan terbilang langka karena mengusung genre musik reggae. Salah satu lagu Steven & Coconut Treez yang terkenal adalah "Welcome To My Paradise".***