Kasus Pengeroyokan Ade Armando saat Demo 11 April, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Kelompok Anarko

12 April 2022, 09:08 WIB
Ade Armando mengalami penganiayaan saat menghadiri acara demo di depan gedung DPR pada Senin, 11 April 2022. /Antara Foto/Galih Pradipta

INDOBALINEWS - Kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando saat berlangsung aksi demo mahasiswa, terus diselidikan pihak kepolisian. 

Usai memberi ultimatum kepada pihak pihak terkait yang diduga terlibat yang foto-fotonya sudah tersebar di banyak akun warganet, untuk menyerahkan diri, polisi mengusut juga keterlibat kelompok lain. 

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan Senin 11 April 2022, Polri sedang mendalami keterlibatan kelompok anarko dalam demonstrasi mahasiswa 11 April di Gedung DPR.

Baca Juga: Pengeroyok Ade Armando di Aksi Demo 11 April 2022 Diultimatum Serahkan Diri, Jika Tidak.....

"Kalau saya melihat dari beberapa kutipan-kutipan video yang dikirim dari wilayah yang saat ini juga masih didalami oleh Polda Metro Jaya, kelompok anarko masuk ke situ," kata Irjen Dedi Prasetyo seperti dikutip dari lama humas.polri.go.id.

Dedi menyebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dengan kelompok anarko tersebut. Saat ini, Polri sedang mencari identitasnya.

Baca Juga: Cek Segudang Prestasi Bernardo Tavares, Pelatih Baru PSM Makassar

"Ini yang masih didalami rekan-rekan Polda Metro Jaya dan juga beberapa wilayah. Dari identitas bajunya, kemudian kekhasannya dia," ujar Dedi.

Di samping itu, Dedi menyebut kepolisian tetap bisa memegang kendali demo 11 April. Khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Bali United Pertahankan Komposisi Tim Juara Liga 1 2021-2022, Ini Alasannya

"Kemudian di beberapa wilayah ada beberapa kejadian atau insiden. Namun insiden tersebut bisa dengan cepat dikendalikan aparat keamanan dengan baik," pungkasnya. ***

 

Editor: Shira Ade

Sumber: humas.polri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler