Muluk Gajian, Kuliner Singaraja yang Patut Dicoba

14 September 2020, 18:24 WIB
Muluk Gajian/ Frans Gandhi /

INDOBALINEWS – Bicara kuliner Singaraja yang pertama terlintas tentunya blayag atau siobak.

Tapi apakah Anda pernah mendengar muluk gajian? Ya, kuliner yang satu ini memang belum begitu populer dimasyarakat umum tapi dikalangan komunitas, menu ini sudah menjadi sebuah keharusan yang wajib dinikmati tatkala berkunjung ke wilayah Bali Utara.

Baca Juga: Nasi Tekor Melegenda Cita Rasa yang Sempurna

Kadek Arsana Putra, pria asal desa Lokapaksa, kec. Seririt, kab. Singaraja yang pertama kali mempopulerkan kuliner ini.

Bahan dasar dari kuliner ini adaah jeroan  babi. Menurut Arsana, kuliner ini sudah ada sejak dulu namun hanya dijadikan sebagai menu khusus di sekitar Desa Lokapaksa.

Baca Juga: Kuliner Malam di Kuta, Nasi Goreng Kambing Pilihan yang Pas

“Kuliner ini awalnya sih hanya ada di Lokapaksa dan dihidangkan untuk teman begadang atau jamuan saat keluarga dan/ atau kerabat berkunjung kerumah,” jelasnya.

Olehnya, muluk gajian dijadikan buah tangan ketika bertandang ke rekan-rekannya yang berada di luar Desa Lokapaksa dan dia sendiri tidak menyangkan akan menjadi tenar dan diminati oleh semua kalangan.

Baca Juga: Menikmati Berbagai Kuliner Tradisional khas Bali di Warung Liligundi

“Saya main ke teman-teman bawa kuliner ini dan di luar dugaan sambutannya cukup bagus dan banyak yang mulai memesan,” katanya.

Namun dia mengakui jika keterbatasan bahan bakulah kadang menjadi tantangannya.Pasalnya untuk memenuhi permintaan pasar, bahkan dirinya rela begadang hingga pukul 3 dini hari untuk mendapatkan bahan bakunya.

Baca Juga: Menikmati Babi Guling Slingsing yang Melegenda

“Bahan bakunya ini susah di dapatkan karena tidak semua babi itu memiliki muluk gajian yang memadai, makanya saya sarankan untuk melakukan pemesanan sehari sebelumnya atau jauh-jauh hari,”sambungnya.

Untuk satu paketnya ia jual seharga Rp175 ribu, kurang lebih berisi 2,5 kilo gram daging, lengkap dengan plecing.

Muluk Gajian sendiri berisi campuran bawang merah, bawang putih dan cabe dengan sedikit campuran terasi dan garam sebagai bumbu penyedapnya dan kuliner ini cukup enak dikonsumsi selagi hangat.

Pemilik usaha Gek Nila ini juga mengaku bangga muluk gajian ini bisa sepopular sekarang ini bahkan Joni Agung & Double T memasukkannya ke salah satu lirik lagu yang terdapat di album terbaru mereka.

“Sangat bangga bisa menjadi popular apalagi bingga diabadikan kedalam lirik lagunya Joni Agung,” tutupnya. (***)

Editor: Gede Apgandhi Pranata

Tags

Terkini

Terpopuler