Penananganan Pascabencana NTB dan NTT, Enam Jembatan Selesai Dibangun

- 19 April 2021, 15:10 WIB
Proses pembangunan jembatan bailey di Desa Bolo-Rade, Bima, NTB, Minggu (18/4).
Proses pembangunan jembatan bailey di Desa Bolo-Rade, Bima, NTB, Minggu (18/4). /Tim PUPR

INDOBALINEWS – Enam jembatan yang rusak diterjang bencana alam akibat badai siklon tropis seroja di NTB dan NTT telah selesai dibangun.

Pembangunan jembatan dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) bekerja sama dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Keenam jembatan tersebut mengalami tingkat kerusakan yang cukup beragam mulai dari jembatan putus sebagian hingga putus total.

Baca Juga: Bencana Banjir Bandang, Tim SAR Perpanjang Pencarian Korban Hilang di Pulau Adonara

Baca Juga: ‘Jangan Menyerah’ Berkumandang di Lokasi Bencana, Ini Kegiatan Rian D'Masiv di Kupang dan Rote

Tim menanganinya dengan melakukan pendataan dan survei terhadap kerusakan jembatan di beberapa titik yang dilaporkan rusak berat. Opsi perbaikan tepi jembatan, pembangunan jembatan bailey, hingga jembatan acrow panel diambil dengan melihat tingkat kerusakan.

Jembatan bailey merupakan jembatan rangka baja pra-fabrikasi yang bersifat portabel. Sedangkan jembatan acrow panel merupakan pengembangan dari jembatan bailey dengan daya dukung besar dan pemasangan praktis. Dalam kondisi keadaan darurat, jembatan ini dinilai sesuai dari segi efektifitas.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan berdasarkan laporan yang diterima total ada enam jembatan yang sudah dibangun di wilayah NTB dan NTT.

Baca Juga: Relokasi Rumah Terdampak Becana, 700 Unit di Lembata dan 300 Unit di Adonara

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x