INDOBALINEWS – Hingga Sabtu 1 Mei 2021 vaksinasi tahap 1 telah menjangkau 12.443.263 jiwa dan vaksinasi tahap kedua telah mencapai 7.667.583 dari target sasaran 181.554.465 jiwa.
Untuk menjaga kontinuitas kegiatan program untuk mencapai kekebalan kelompok tersebut diperlukan distribusi vaksin yang lancar dan memenuhi jumlah pada waktu yang diperlukan.
Bio Farma menyampaikan kesediaannya memasok vaksin Covid-19 antara 16-18 juta dosis pada bulan Mei ini. Kepastian ini disampaikan setelah diterimanya pengiriman kesepuluh bulk vaksin sebanyak enam juta dosis dari Sinovac.
Baca Juga: BioFarma Diminta Genjot Produksi Vaksin Covid-19 untuk Memenuhi Kebutuhan Mei 2021
Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan kedatangan bulk 6 juta dosis akan menambah pasokan bulk vaksin menjadi 65,5 juta juta dosis vaksin Covid-19.
Dari jumlah itu akan dikonversi menjadi produk vaksin Covid-19 lebih dari 52,8 juta juta dosis.
"Bio Farma akan memproduksi secara bertahap hingga mencapai 52,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang diperkirakan akan rampung pada 22 Mei 2021 mendatang," ungkap Bambang, dikutip dari PMJNews, Minggu 2 Mai 2021.
Kata dia yang sedang diproses di fasilitas fill and finish di Bio Farma saat ini masih menggunakan persediaan pasokan bulk minggu ke-3 bulan April 2021 sebanyak 59,5 juta dosis yang akan menjadi finish produk sebanyak 46 juta-47 juta dosis.
Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai Pekan Ketiga Mei 2021, Menggunakan Vaksin Sinopharm dan Sputnik