Soal Hasil TWK KPK, Giri Suprapdiono: Sandiwara Dipertontonkan di Depan Publik

- 15 Juni 2021, 19:31 WIB
Giri Suprapdiono ngeri saat mendengar pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri.
Giri Suprapdiono ngeri saat mendengar pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri. /Kolase Instagram @officialkpk dan Twitter @girisuprapdiono

INDOBALINEWS - Upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk meminta salinan hasil Tews Wawasan Kebangsaan (TWK) menuai sorotan.  

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono menyoroti langkah KPK setelah menerima 30 surat permohonan permintaan salinan data dan informasi terkait TWK.

Diketahui, melalui Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, lembaga antirasuah itu pun mengaku sedang berupaya meminta salinan hasil TWK.

Baca Juga: Diterpa Prahara Rumah Tangga, Vicky Prasetyo: 'Gue Masih Dilema antara Harus Berpisah atau Enggak'

Saat ini Pejabat Pengelola Informasi dan Data (PPID) KPK sedang melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Koordinasi itu dilakukan, untuk memenuhi salinan dokumen TWK, karena hal itu bukan sepenuhnya penguasaan KPK sebagaimana dilansir dari pikiran-rakyat.com, Selasa 15 Juni 2021.

Giri Suprapdiono memberikan tanggapan atas hal itu Melalui unggahan di akun media sosial pribadinya.

Baca Juga: Atlet Rentan Alami Henti Jantung, Ini Saran Dokter Tirta

Bahkan dirinya yang termasuk salah satu dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos TWK itu, menyebut KPK tengah mempertontonkan sandiwaranya di depan publik.

Dia menilai KPK tengah kelabakan karena hasil TWK tersebut diminta oleh 75 pegawai yang dinyatakan tidak lolos.

Mengingat, permohonan permintaan salinan data dan informasi terkait TWK itu menjadi hak para pegawai, sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).

Baca Juga: Deklarasikan Diri Calon Presiden 2024 Menuai Kritik, Giring Nidji: Kalau Saya Pribadi Sih Happy Ya

“Sandiwara dipertontonkan (lagi) di depan publik. Kelabakan diminta hasilnya oleh 75 pegawai yang menjadi haknya sesuai UU KIP,” unggahnya dari akun Twitter @girisuprapdiono.

Karena itu, dia mempertanyakan dokumen apa yang dijadikan dasar dalam memberhentikan 75 pegawai KPK, jika lembaga antirasuah itu tidak memegang hasil TWK.

“Jadi.... ketika mereka memutuskan memberhentikan 75 pegawai, pakai dasar dokumen apa?,” kicau dia.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Ingatkan Janji Vicky Prasetyo saat Pernikahan atas Nama Allah

Selanjutnya, Giri menyertakan tangkapan layar pemberitaan terkait acara penyerahan hasil asesmen TWK pegawai KPK.

Tampak, dalam acara penyerahan tersebut, tampak hadir ketua KPK Firli Bahuri.

Selain itu, dia menyertakan foto beberapa tumpukan hasil TWK yang dibungkus oleh pembungkus berwarna hitam dan tersegel.

Baca Juga: INW Minta Kepolisian Jangan Terlalu Mudah Berikan Status Rehabilitasi bagi Pelaku Narkoba

Kemudian pada bagian atasnya terdapat tulisan:

“BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

Hasil Tes Indeks Moderasi Bernegara (IMB)

(Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan Bagi Pegawai KPK)”

Dalam unggahannya, Giri Suprapdiono mempertanyakan apa isi dokumen yang diserahkan oleh BKN tersebut.

“Terus ini isinya apa?,” ucapnya mengimbuhkan.*** (Eka Alisa Putri / pikiran-rakyat.com)

Disclaimer : Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com berjudul " KPK Berupaya Dapatkan Hasil TWK, Giri Suprapdiono: Sandiwara Dipertontonkan "

 

Editor: R. Aulia

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x