Network
INDOBALINEWS - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan Covid-19 di Indonesia tetap terkendali mengundang keprihatinan masyarakat salah satunya tokoh Nahdlatul Ulama Umar Hasibuan atau yang dikenal Gus Umar .
"Ada orang yang super tega bilang situasi sekarang terkendali. Ada orangnya,” tulis Tokoh dilengkapi emoji marah dilansir dari Pikiran-rakyat.com, Selasa (13/7/2021).
Menteri Luhut Binsar Pandjaitan sempat menyampaikan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini bisa dikendalikan.
Baca Juga: Fahri Hamzah Tak Setuju Langkah Polri Lakukan Penangkapan Jika untuk Membungkam Opini dr Lois
"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 12 Juli 2021.
Walau memastikan situasi Covid-19 terkendali, Luhut Binsar Pandjaitan tak menampik jika saat ini penanganan pandemi masih banyak masalah.
“Bahwa kita punya masalah? berkali kali saya sampaikan iya. Tapi masalah kita perbaiki dengan tertib karena tim bekerja sangat kompak,” klaim Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga: Tetapkan Tersangka Penyebaran Berita Bohong, Polisi Berbekal Barang Bukti Screenshot Medsos dr Lois
Gus Umar menyoroti kegaduhan klaim Luhut Binsar Pandjaitan soal Covid-19 yang terkendali.
Heran dengan klaim Covid-19 terkendali versi Luhut Binsar Pandjaitan, Tokoh NU kemudian mengungkapkan mengenai terus melonjaknya kasus kematian akibat Covid-19 beberapa hari ini.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang disampaikan Kementerian Kesehatan, kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik termasuk per Senin, 12 Juli 2021.
Baca Juga: Kerap Berpendapat Kontroversial soal Covid-19, Mabes Polri Benarkan Penangkapan dr Lois
Sesuai data diunggah melalui akun Twitter resminya @KemenkesRI, diketahui kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 40.427 jiwa.
Dengan adanya penambahan itu, secara akumulasi saat ini total kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah menembus angka 2.567.630 jiwa.
Selanjutnya, untuk kasus kematian akibat infeksi Covid-19, Kemenkes pun melaporkan telah terjadi penambahan dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Baca Juga: Capek Batin Pikirkan Jerinx, Nora Alexandra: Aku Sakit Mikirkan Suami
Terlaporkan pasien yang meninggal karena Covid-19 per Senin, 12 Juli 2021, kemarin tercatat sebanyak 891 jiwa.
Atas bertambahnya laporan baru itu, total keseluruhan kasus kematian pasien karena infeksi Covid-19 di Indonesia sesuai data saat ini sudah berada di angka 67.355 jiwa.
“Kenapa selama Covid-19 ini tak pernah sekalipun Pak Jokowi tampil sebagai komandan perangi Covid-19,” cuit Tokoh NU, Gus Umar di akun Twitter-nya @Umar_Chelsea_75, Selasa, 13 Juli 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Bongkar Masa Lalu, Maia Estianty: 'Mulan Miliki Jiwa Profesional, Personalnya Enggak Lah Ya'
“Ayolah Pak (Jokowi) kondisi rakyat khususnya di pulau Jawa sekarang sedang down dan memprihatinkan,” sambung Gus Umar.
“Tak ada ceritanya sekarang kondisi terkendali, kalau terkendali kenapa yang mati makin terus naik angkanya?,” tulis Tokoh NU itu menambahkan.
Dalam unggahan yang lain, Gus Umar ikut prihatin dengan terus bertambahnya kasus harian baru Covid-19 yang selalu naik termasuk per 12 Juli 2021 yang memecahkan rekor mencapai 40.427 jiwa.
Baca Juga: Andi Arief: Mengapa Presiden Joko Widodo Terpikir untuk Menyetujui Vaksinasi Berbayar
“Ini kemarin entah hari ini berapa lagi yang positif dan berapa lagi yang wafat,” cuit Tokoh NU itu. *** (Dila Nashear/Pikiran-rakyat.com)
Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com berjudul:" Semprot Luhut Binsar Pandjaitan Soal Covid-19 Terkendali, Tokoh NU Singgung Lonjakan Kematian"
