Baca Juga: Terdampak Pandemi, Penduduk Miskin di Loteng Bertambah 3.840 jiwa
Menurut Jefri, selama menjabat sebagai Dirjen Bimas Kristen, Prof. Thomas Pentury telah memberikan kinerja yang baik.
Antara lain meningkatkan status beberapa kampus negeri Kristen dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, bahkan beberapa sedang proses menjadi Universitas. Kemudian secara aktif mendorong program moderasi beragama di berbagai daerah.
"Kami sangat mengharapkan adanya penjelasan dari Gus Menteri agar tidak ada persepsi negatif dari pemberhentian ini. Bagaimanapun, hanya sedikit kader GMKI yang bisa terpilih menjadi Dirjen di kementerian/lembaga, sehingga isu ini sangat sensitif di internal kami," jelasnya.
Baca Juga: 'Teka Teki Tika': Tonton Gaya Ernest Prakasa Mengeksplorasi Misteri Drama Keluarga
Jika menurut Kemenag alasan pemberhentian bersifat internal dan tidak untukdipublikasikan, Jefri menyarankan kepada Menteri Agama untuk dapat segera mengumpulkan para tokoh agama, organisasi keagamaan, kemahasiswaan, dan kepemudaan dari agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha sehingga dapat memberikan penjelasan secara langsung.
"Kami rasa jika memang alasannya bukan untuk konsumsi publik, Gus Menteri dapat mengumpulkan para tokoh agama dan organisasi terkait. Sehingga polemik ini tidak semakin membesar dan perwakilan masing-masing agama bisa mendengar langsung penjelasan dari Gus Menteri," pungkasnya. ***