Pengamanan MotoGP, Polisi Perlu Deteksi Ancaman Dini Kamtibmas

- 26 Februari 2022, 03:59 WIB
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar. /Dok Kompolnas RI

INDOBALINEWS - Menjelang perhelatan MotoGP pada bulan Maret 2022 mendatang, sangat penting setiap polisi untuk mendeteksi dini setiap ancaman yang akan menganggu.

Deteksi dini ancaman gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Irjen Pol (Purn) Pudji Hartanto Iskandar, untuk mencegah pelanggaran dan tindak pidana.

"Peran Satuan Binmas, harus dioptimalkan," katanya, di Mataram, Jumat 25 Februari 2022.

Baca Juga: Kemenkum HAM NTB, Identifikasi WNA di Pulau Lombok

Menurutnya, event MotoGP yang rencananya akan mendatangkan penonton di atas 65.000 orang, tentu menjadi tugas yang sangat berat bagi kepolisian.

Tetapi dengan deteksi dini setiap ancaman gangguan, kata dia, tentunya akan mampu mencegah dan menekan jumlah gangguan Kamtibmas.

Baca Juga: Video Viral Sepasang Remaja Mesum di Renon, Polda Bali Berikan Sanksi Tegas 2 Pelaku Penyebaran

Satuan Binmas ini, katanya, sangat penting dan harus dimaksimalkan perannya di tengah-tengah masyarakat.

Kebijakan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait polri yang presisi, kata  Pudji Hartanto, agar setiap personel kepolisian mampu memprediksi setiap gangguan dan cepat merespon.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x